Suara.com - Tragis sekali hidup Isal (40), warga Desa Anak Talang, Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau ini.
Sudah hidup kekurangan, wanita ini adalah penyandang disabilitas, karena bisu dan tuli, serta rabun senja. Untuk bertahan hidup dan memenuhi kebutuhan sehari-hari, janda tiga anak itu hanya menunggu uluran tangan para dermawan.
"Saat ini dia (Isa), tinggal sendirian. Sementara ke tiga anaknya yang masih kecil-kecil, telah diadopsi orang lain yang juga warga Desa Anak Talang," kata Abdul Amin (34), Kepala Dusun 002 Desa Anak Talang kepada SuaraIndonesia.co.id--jaringan Suara.com, Jumat, (3/4/2020).
Amin mengatakan, keseharian wanita difabel itu tinggal di gubuk yang berukuran hanya 3 x 3 meter. Semua sisi gubuk, terbuat dari daun rumbia yang ditopang beberapa potongan kayu.
Ironisnya lagi, jika hujan mengguyur daerah itu, bagian dalam gubuk menjadi becek lantaran digenangi air. Karena, lantai gubuk itu
"Jika boleh saya bandingkan, gubuk derita yang di tempati bu Isal itu, lebih jelek daripada kandang ternak," kata dia.
Bu Isal tersebut sambung Amin, masih memiliki beberapa keluarga kandung yang saat ini tinggal menempati rumah peninggalan orang tua mereka. Namun, semua keluarganya bernasib sama dengan dia, yaitu bisu dan tuli.
Amin pun sangat berharap kepedulian dan bantuan pemerintah, baik itu Pemkab Inhu, maupun Pemprov Riau untuk membangunkan tempat tinggal yang layak bagi wanita malang itu.
"Dan kepada para dermawan yang hendak menyalurkan bantuan, guna membantu meringankan beban dan derita janda yang terabaikan ini, dapat menghubungi nomor ini, 0853 6333 3037 atas nama Abdul Amin," kata dia.
Baca Juga: Sempat Dicegat Polisi, Jemaah Masjid Luar Batang Tetap Salat Jumat
Berita Terkait
-
Orang Miskin Korban Social Distancing di Bandung Barat Dapat Sembako
-
Ibunda Meninggal, Jokowi Tak Lupa Kirim Beras untuk Warga Miskin di Bekasi
-
BPD DIY Bantu Kelompok Difabel dalam Pembuatan APD untuk Tenaga Medis
-
COVID-19 Mewabah, Kelompok Penyandang Disabilitas Sleman Produksi APD
-
Cabuli Adik Ipar Pengidap Disabilitas Sampai Hamil, IW Diancam Hukum Cambuk
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?