Suara.com - Komisioner Ombudsman RI, Alvin Lie, mempertanyakan kebijakan Pemda SUrabaya yang memasang bilik disinfektan di Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur.
Alvin Lie melihat sendiri bilik "Steril Covid-19" masih dioperasikan oleh pihak bandara. Padahal sudah ada surat edaran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang melarang pemakaian bilik disinfektan.
"Saya lihat sendiri ada ibu menggendong bayi juga diharuskan disemprot disinfektan dalam bilik steril di T1 SUB (Terminal 1--red) beberapa menit yang lalu," kata Alvin dalam keterangan yang diterima Suara.com, Sabtu (4/4/2020).
Berdasarkan penjelasan Alvin, Kemenkes sudah mengeluarkan surat edaran untuk tidak lagi menggunakan disinfektan di bilik steril semacam itu. Sebab cairannya dapat membahayakan manusia.
Meskipun demikian, Alvin memahami situasi yang terjadi di lapangan karena surat edaran Kemenkes ini belum sepenuhnya diterapkan.
"Saya paham bahwa pemerintah (pusat) dan pemerintah daerah sama-sama ingin memastikan keamanan, kesehatan warganya. Tapi alangkah baiknya jika Pemda ini dengan Pemerintah Pusat juga saling menghormati," kata Alvin.
Ia juga mengingatkan kepada Pemda untuk menghormati kebijakan dari pemerintah pusat khususnya tentang penggunaan bilik disinfektan ini. Sehingga nantinya rakyat tidak dirugikan.
"Nah, kalau ada pemerintah daerah yang tetap memaksakan itu, kasihan rakyatnya," ujarnya.
Alvin menambahkan, "Rakyatnya ini juga takut karena itu sudah resmi dilarang pemerintah. Tapi kalau tidak mengikuti itu salah juga. Petugas di lapangan juga serba salah".
Baca Juga: Klarifikasi Alasan Pensiun, Lorenzo: Saya Terluka, Bukan Takut Balapan!
Komisioner Ombudsman ini menyarankan agar sebaiknya pemerintah daerah dan pemerintah saling koordinasi, dan kolaborasi. Sehingga tidak membingungkan rakyatnya.
Penggunaan bilik disinfeksi di tempat dan fasilitas umum tidak dianjurkan
Pernyataan Alvin ini mengacu pada Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor HK.0202/III/375/2020 tentang penggunaan bilik disinfeksi dalam rangka pencegahan penularan Covid-19.
Dalam surat tersebut dijelaskan, penggunaan bilik disinfeksi di tempat dan fasilitas umum tidak dianjurkan. Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota diminta untuk menyampaikan hal tersebut.
Kemenkes, dalam suratnya, mengatakan bahwa disinfektan yang banyak digunakan sekarang ini berfungsi untuk mendisinfeksi ruangan dan permukaan.
WHO Tegaskan Jangan Semprot Disinfektan ke Tubuh, Ini Efek Sampingnya!
Berita Terkait
-
Update Peta Sebaran Virus Corona di Surabaya 4 April 2020: Kasus Naik Tajam
-
Pasien Virus Corona di Surabaya dan Lamongan Melonjak
-
Jadwal Salat Kota Surabaya Jumat 3 April 2020
-
Update Peta Sebaran Virus Corona di Surabaya 3 April 2020
-
Wabah Corona, Gubernur Khofifah Gratiskan Sewa 4 Rusunawa di Surabaya
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045