Tak lama setelah jadi pergunjingan di kalangan warganet, muncul klarifikasi dari perempuan yang diduga melempar uang ke penjual tersebut.
Dalam unggahan video yang dibagikan akun Instagram @nenk_update, perempuan itu mengaku aksi lempar uang yang dilakukannya merupakan rekayasa.
Ia meminta penjual duku untuk jaga jarak seperti yang dilakukan orang lain saat wabah virus corona supaya tidak tertular.
"Orang-orang semua pada salah paham ya sama video yang gue lempar uang itu. Sebelum video itu, udah disetting duluan dan gue suka becandaan sama tuku duku itu. Itu suka jadi langganan gue beli duku," ungkapnya.
Klarifikasi perempuan yang lempar uang ke penjual buah. (Instagram/@nenk_update)
Perempuan itu juga mengatakan telah meminta maaf kepada penjual duku setelah melempar uang saat membayar.
"Jadi kalian cuma lihat depannya doang, kalian langsung direkam, dishare, divideoin semuanya. Kalian nggak tau sebelumnya, gue udah minta maaf, udah disetting, becandaan Mas ada corona corona, mas jarak jauh ya
"Nanti Mas ngelempar dukunya ke saya plastiknya, saya ngelempar uangnya. Nah, udah gitu dia nggak jadi masalah. Makanya kalian jangan suka ngelihat orang langsung ngejudge gini-gini. Nyumpahin gue," imbuhnya.
Pengakuan Penjual Duku
Di lain pihak, video pengakuan penjual duku yang dilempar uang oleh pembeli juga diunggah oleh akun Instagram @nenk_update.
Baca Juga: Besok, Rapat Paripurna DPRD Memilih Wagub DKI Digelar Tertutup
Dalam video itu, penjual duku membantah pengakuan pembelinya yang menyebut aksi lempar uang adalah rekayasa.
"Nggak, saya nggak tahu divideoin. Saya lihat dia pegang hape, kirain saya mah nggak divideo," ucap penjual duku.
Pengakuan penjual buah penjual buah yang dilempar uang. (Twitter/@nenk_update)
Laki-laki tersebut juga meminta supaya tindakan tersebut tidak terulang kembali.
"Pokoknya kelakuan si teteh itu jangan diulangin lagi, uangnya dilempar. Boleh jangan deket-deket tapi kalau bayar jangan dilemparin. Jangan diulangin lagi yah yang seperti itu," ucapnya.
Berita Terkait
-
Kasihan tapi Lucu, Begini Hebohnya Tragedi Babi Guling Terguling
-
Anak Terlantar Menginap di RS karena Keluarga Positif Corona, Ini Faktanya
-
Perempuan Tega Lempar Uang ke Penjual Buah, Diduga Karena Takut Corona
-
Viral Pengendara Alpard Bermasker Bagi-bagi Duit Rp 100 Ribu ke Driver Ojol
-
Viral Aksi Bagi-Bagi Makan Gratis untuk Pedagang dan Ojol di Tengah Corona
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota