Suara.com - Siswi salah satu SMP di Desa Tebing Kampung, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, berinisial RN ditemukan tewas terbunuh.
Belakangan diketahui, gadis berusia 12 tahun itu lebih dulu diperkosa sebelum dibunuh oleh pelaku pada hari Jumat (3/4) pekan lalu.
Kapolres OKU Ajun Komisaris Besar Arif Hidayat Ritonga, Senin (6/4/2020), mengatakan mayat RN ditemukan warga di Desa Tubohan, Kecamatan Semidang Aji.
“Jasadnya ditemukan di bawah bangku kawasan hutan, satu kilometer dari SMPN 10, Jumat pukul 13.00 WIB,” kata Arif.
Setelah diselidiki, RN ternyata diperkosa dan dibunuh oleh guru pramuka sekolah setempat berinisial AS. Kepada polisi, AS mengakui dua kali memerkosa RN sebelum dibunuh.
AS sebelumnya lebih dulu menghubungi RN untuk datang ke aula belakang sekolah. Ketika korban datang, AS mengajaknya ke lapangan olahraga.
“Pada lapangan itu, pelaku menyuruh korban untuk membelakanginya. Ternyata, dari belakang, pelaku memukul kepala korban memakai kayu hingga pingsan. Saat tak sadarkan diri, pelaku menyeret korban ke hutan,” kata dia.
Dalam kondisi tak sadarkan diri, korban dua kali diperkosa pelaku. Mata korban ditutup memakai dasi pramuka.
Berdasarkan keterangan tim medis, lanjut dia, di tubuh korban banyak mengalami luka tusuk seperti tusukan obeng dan kayu.
Baca Juga: Pelaku Pemerkosa dan Pembunuhan Keji Siswi SMP di OKU Ditangkap Polisi
Luka akibat perilaku sadis pelaku itu terdapat pada bagian rusuk dan payudara, serta bekas jeratan tali rapiah di bagian leher hingga korban meninggal dunia.
"Saat ini pelaku beserta barang bukti sudah kami tangkap untuk diproses sesuai hukum yang berlaku," ujarnya.
Berita Terkait
-
Kakak Pramuka Pembunuh Siswi SMP Akui 2 Kali Perkosa Korban Sebelum Dibunuh
-
Pelaku Pemerkosa dan Pembunuhan Keji Siswi SMP di OKU Ditangkap Polisi
-
Wartawati Media Online Diperkosa Tiga Lelaki, Salah Satunya PNS
-
Siswi STM Diperkosa Beramai-ramai oleh 7 Kakak Kelas di Ruang Sekolah
-
Buka Baju karena Kepanasan, Gadis Malah Diperkosa Tetangga Kontrakan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri