Suara.com - Pelaku pemerkosa dan pembunuhan sadis terhadap siswi SMP di Kecamatan Semidang Aji Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan (Sumsel) diciduk polisi. Pelaku berinisial AS (19) ditangkap anggota Polres Ogan Komering Ulu.
"Sebelum dibunuh korban diperkosa oleh pelaku sebanyak dua kali," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Ogan Komering Ulu AKP Wahyu Pranoto seperti dilansir Antara di Baturaja pada Minggu (5/4/2020).
Jasad korban RN (12) diketahui ditemukan di bawah bangku di kawasan hutan sekitar satu kilometer dari SMP Negeri 10 pada Jumat (3/4/2020) sekitar pukul 13.00 WIB.
"Pelaku berhasil kami tangkap setelah melakukan pemerkosaan dan pembunuhan terhadap korban secara keji," katanya.
Menurut keterangan ayah RN, H (43), peristiwa tersebut bermula saat anaknya menerima pesan chat melalui Facebook dari AS pada Kamis (2/4/2020) lalu. Dalam isi pesan chat tersebut, AS yang merupakan pelatih Pramuka meminta korban datang ke sekolah pada esok harinya untuk latihan.
"Keesokan harinya RN datang dan langsung menuju ke aula yang berada di belakang sekolah setempat lalu dipukul di bagian kepala dengan kayu hingga korban pingsan. Motifnya memang mau diperkosa dengan modus korban disuruh datang untuk latihan Pramuka," katanya.
Dalam kondisi tak sadarkan diri, RN dibawa AS dengan cara diangkat menuju hutan dekat lapangan olah raga untuk diperkosa kemudian dibunuh.
Dari keterangan tim medis, lanjut dia, di sekujur tubuh RN banyak mengalami luka tusuk seperti tusukan obeng dan kayu di bagian rusuk dan di bawah payudara serta bekas jeratan tali rapiah di bagian leher hingga korban meninggal dunia.
"Saat ini pelaku beserta barang bukti sudah kami amankan untuk diproses sesuai hukum yang berlaku," ujarnya.
Baca Juga: Libur Corona Nyambi Jadi Mucikari, Siswi SMP di Batam Jualan PSK Online
Berita Terkait
-
Wartawati Media Online Diperkosa Tiga Lelaki, Salah Satunya PNS
-
Geng Rakyat Selow Pembunuh Sadis Penjaga Klontong Depok Ditangkap
-
Tragis, Dokter Dibunuh Pacar Sendiri Karena Dituduh Menulari Corona
-
Siswi STM Diperkosa Beramai-ramai oleh 7 Kakak Kelas di Ruang Sekolah
-
Digilir 4 Remaja di Kebun, Siswi SMA Trauma dan Alami Pendarahan
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah