Suara.com - Juru Bicara Covid-19 Achmad Yurianto menyebut isolasi mandiri untuk mencegah virus corona atau covid-19 tidak harus dilakukan secara berkelompok. Yurianto mengatakan isolasi mandiri bisa dilakukan di rumah dengan cara menjaga jarak, menggunakan masker, dan menggunakan alat makan sendiri.
"Satu orang di rumahnya bisa dengan ketentuan dia tidak kontak dekat, dia selalu menggunakan masker, dia menggunakan alat makan sendiri, dan dia tidak makan bersama di satu tempat dengan saudara lain. Jadi kepisah," ujar Yurianto dalam video konferensi pers di BNPB, Jakarta, Senin (6/4/2020).
Namun Yurianto mengapresiasi inisiatif sejumlah daeran yang tengah mempersiapkan tempat untuk isolasi berkelompok. Ia menilai tempat isolasi berkelompok harus nyaman seluruh kebutuhan manusia tersebut dipenuhi oleh pemerintah daerah.
"Manakala tidak memungkinkan sendiri-sendiri, inisiatif daerah boleh mengumpulkan mereka pada satu tempat. Prinsipnya adalah, tempatnya nyaman," kata dia.
"Artinya yakinkan bahwa mereka bisa istirahat dengan baik, kemudian bisa jaraknya dibatasi dengan orang lain, kemudian sarana dasar kebutuhan manusia terpenuhi, seperti MCK (Mandi, cuci, kakus dan sebagainya)," Yurianto menambahkan.
Direktur Jendral (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan itu kemudian menyarankan agar tempat isolasi berkelompok harus memiliki fasilitas yang baik, sehingga warga tidak mengalami stres.
Selain itu, Yurianto mengatakan tempat tersebut juga harus memiliki fasilitas olahraga.
"Dan ini secara ilmu sudah diketahui bahwa perasaan gembira, perasaan tidak tertekan, tidak stres, sangat mempengaruhi perbaikan pada status imunitas seseorang. Artinya kalau orang itu stres, ketakutan, imunitasnya akan turun. Nah, kalau imunitas turun, penyakit akan parah. Silakan sediakan tempat di mana saja, tetapi membawa rasa bahagia. Rasa tenang," katanya.
Baca Juga: Catat, Ini Bank yang Beri Keringanan Kredit pada Debitur Terdampak Covid-19
Berita Terkait
-
Terseok-seok Janda Penjual Emas Pasar Kapasan Surabaya karena Corona
-
PSSI Masih Godok Penyesuaian Gaji untuk Shin Tae-yong Selama Pandemi Corona
-
Cegah Penularan Corona, Polisi Sudah Bubarkan 10.873 Kerumunan Massa
-
Pemerintah Klaim 56 Persen Masyarakat Tahu Bahaya Corona dan Tidak Mudik
-
1 Tewas, Pemerintah RI Rahasiakan Jumlah WNI Terjangkit Corona di New York
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Belum Terima BLTS? PT Pos Indonesia Pastikan Surat Pemberitahuan Masih Terus Didistribusikan
-
Survei Tingkat Kepercayaan ke Lembaga Negara: BGN Masuk Tiga Besar, DPR-Parpol di Posisi Buncit
-
Darurat Banjir-Longsor Sumut, Bobby Nasution Fokus Evakuasi dan Buka Akses Jalur Logistik yang Putus
-
KPK Panggil Kakak Hary Tanoe dalam Kasus Bansos Hari Ini
-
Survei Terbaru Populi Center Sebut 81,7 Persen Publik Yakin Prabowo-Gibran Bawa Indonesia Lebih Baik
-
Heartventure Dompet Dhuafa Sapa Masyarakat Sumut, Salurkan Bantuan ke Samosir-Berastagi
-
Bansos Tetap Jalan Meski Sumatera Terendam Bencana, PT Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Aman
-
KPK Pertimbangkan Lakukan Eksekusi Sebelum Bebaskan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Ini Penjelasannya
-
Francine PSI Tagih Janji Pramono: kalau Saja Ada CCTV yang Memadai, Mungkin Nasib Alvaro Beda
-
Rano Karno: JIS Siap Hidup Lagi, Pemprov DKI Benahi Akses dan Fasilitas Pendukung