Suara.com - Satu Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di New York, Amerika Serikat dilaporkan meninggal dunia usai berjuang melawan virus Corona (Covid-19).
Selain itu, masih ada WNI yang juga terpapar Covid-19 tengah dirawat di rumah sakit ataupun memilih isolasi mandiri.
Kabar tersebut disampaikan oleh Ketua Satgas Kesehatan Covid-19 KJRI New York Alvinsyah Pramono saat dihubungi wartawan, Senin (6/4/2020). Satu WNI yang meninggal dunia itu disampaikan menghembuskan nafas terakhirnya dua hari yang lalu.
"Untuk satu WNI yang meninggal dunia, almarhum meninggal dunia Sabtu, 4 April 2020 waktu setempat,” kata Alvinsyah.
Kemudian adapun WNI lainnya juga ikut terpapar Covid-19 dan tengah menjalani perawatan. Namun, Alvinsyah tidak bisa menyebutkan berapa jumlah WNI yang terpapar Covid-19 dikarenakan adanya peraturan perlindungan privasi yang berlaku di negeri Paman Sam tersebut.
“Mohon maaf, kami tidak bisa memberikan informasi lebih mengenai posisi dan kondisi pasien, ada keterikatan perlindungan privasi dibawah Health Insurance Portability and Accountability Act (HIPAA) Pemerintah Amerika Serikat,” ujarnya.
Meski begitu, ia mengungkapkan kalau seluruh pasien terpapar Covid-19 pasti mendapatkan perawatan sesuai dengan protokol Centers for Disease Control and Prevention. Bagi pasien yang memiliki gejala sedang atau berat, maka mereka akan mendapatkan perawatan di rumah sakit. Sedangkan pasien yang bergejala ringan akan melakukan isolasi mandiri di rumah.
Lebih lanjut Alvinsyah menuturkan saat ini setidaknya ada 32 ribu WNI yang bermukim di Amerika Serikat. 8 ribu WNI diantaranya tercatat berada di New York. Terkait dengan dampak ekonomi yang dirasakan oleh WNI khususnya yang berprofesi sebagai migran harian, tentu mendapatkan perhatian dari KJRI.
Dia mengatakan, sudah ada langkah yang diambil oleh KJRI bersama tokoh ataupun diaspora Indonesia untuk membantu para WNI yang terdampak.
Baca Juga: RESMI! Riza Patria Terpilih Jadi Wakil Gubernur DKI Dampingi Anies Baswedan
“Pandemi Covid-19 berdampak pada seluruh bidang pekerjaan di AS. Dalam hal perlindungan WNI, KJRI NY telah berkomunikasi dengan para tokoh atau simpul masyarakat atau diaspora Indonesia di 15 negara bagian wilayah kerja KJRI NY dan berkomitmen kuat untuk memberikan perlindungan bagi seluruh WNI,” kata dia.
Berita Terkait
-
Penjual Hand Sanitizer di Bekasi Ditangkap Polisi, Alasannya Musim Corona
-
Masih Sosialisasi, Dalih Petugas Tak Larang Warga Naik KRL Tanpa Masker
-
Pandemi Corona Begitu Masif di AS, NBA 2019-2020 Terancam Berhenti Total
-
Klaim Sebulan Lalu Usulkan Pakai Masker, DPR Sebut Pemerintah Lamban
-
Dokter Malaysia: Kasus Corona di Indonesia adalah Bom Waktu untuk Malaysia
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
Terkini
-
Bantah Ditanya 'Uang Haram' Korupsi Haji, Anggota DPRD Mojokerto Beberkan Ini Usai Diperiksa KPK
-
Erick Thohir: Indonesia akan Hadapi Gugatan Israel soal Atlet Dilarang di Kejuaraan Senam 2025
-
DJ Panda Diperiksa Rabu Lusa Soal Kasus Ancaman ke Erika Carlina, Polisi Ungkap Kisi-kisi Ini!
-
5 Fakta Salinan Ijazah Jokowi dari KPU DKI, Roy Suryo Cs Beberkan Kejanggalan Mengejutkan
-
Hati Orang Tua Nadiem Hancur, Ayah Bersumpah Terus Berjuang: Proses Ini Mesti Dilalui Panjang
-
Roy Suryo Tunjukkan Salinan Ijazah Jokowi dari KPU DKI: 99,9 Persen Palsu, Hurufnya Mencotot Keluar
-
Tidak Menyerah, Tim Hukum Siapkan Bukti Baru: Ada Hak Konstitusional Nadiem yang Belum Terpenuhi
-
Penampakan Ijazah Jokowi di KPU DKI: Mirip dengan yang Viral, Pengamat Cari Kejanggalan Legalisir
-
4 Tahun di Bawah Kudeta Militer, Jurnalis di Myanmar Hidup dalam Bayang Penangkapan dan Serangan
-
Anthony Norman Lianto Bantah Tuduhan Kekerasan Seksual, Ungkap Bukti Terkini