Suara.com - Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan Indonesia dapat memproduksi secara mandiri alat pelindung diri (APD) berbahan baku lokal namun berstandar internasional.
Keberhasilan tersebut hasil dari koodinasi dengan para ahli di sejumlah perguruan tinggi, Kementerian Kesehatan, serta Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.
Doni bahkan sempat memperlihatkan APD bewarna putih yang diklaim telah sesuai standar. Hal itu dilakukan dalam rapat virtual bersama Komisi VIII DPR.
"Kita akan bisa memproduksi APD dengan bahan baku lokal bapak pimpinan. Tadi kami sudah perlihatkan kepada bapak Presiden bahwa ini standar dan ini aman digunakan oleh para dokter," kata Doni, Senin (6/4/2020).
Bahkan, kata Doni, nantinya tidak menutup kemungkinan Indonesia menjadi salah satu negara pengekspor APD di tengah pandemi covid-19. Namun, dengan catatan kebutuhan APD di negara sendiri sudah memadai dan terpenuhi lebih dahulu.
"Apabila ini bisa kita produksi secara massal dan kebutuhan domestik bisa kita penuhi, insyaallah kita bisa mengirimkan APD ini ke beberapa negara yang hari ini sangat membutuhkan," ujar Doni.
"Kami menonton televisi CNN melihat di New York bagaimana dokter dan perawat itu demo karena tidak ada APD," tandasnya.
Berita Terkait
-
Diciduk Polisi! 3 Ribu Orang Janji Tak Lagi Keluyuran saat Wabah Corona
-
Jalan Sunyi Dokter Forensik Sardjito Selama Tangani Jenazah Virus Corona
-
Berkerumun Saat Corona, 3.000 Orang Diminta Tulis Surat Pernyataan ke Polri
-
Gugur Lawan Corona, BNPB Minta Dokter Gigi dan THT Tak Buka Praktik Dulu
-
Muncul Bakso Virus Corona di Surabaya, Cara Bertahan Digempur COVID-19
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
Terkini
-
Trauma Kasus Lama? Gubernur Pramono Minta KPK Kawal Proyek Pembangunan RS Sumber Waras
-
Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
-
Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Vonis Bersalah Warga Adat Maba Sangaji
-
Biodata dan Kekayaan Steve Forbes yang Dibuat Terbahak oleh Candaan 'Kampus Oxford' Prabowo
-
Era Patrick Kluivert Resmi Berakhir, Suara dari Parlemen Ingin Shin Tae-yong Kembali
-
Tragis, 11 Warga Adat Maba Sangaji Divonis Bersalah saat Memprotes Tambang Diduga Ilegal
-
Soal Dugaan Peredaran Narkoba di Lapas, Dirjen IMIPAS: Kita Sudah Melakukan Pengawasan
-
LRT Jakarta Prioritaskan Rute ke JIS-PIK 2, Opsi ke Dukuh Atas Dikesampingkan, Ini Alasannya
-
LRT Jakarta Prioritaskan Rute ke JIS-PIK 2, Opsi ke Dukuh Atas Dikesampingkan, Ini Alasannya
-
BNI Mendukung Pembangunan dan Operasional 500 MW Geothermal Energy PT Geo Dipa Energi (Persero)