Suara.com - Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan dokter yang gugut lantaran terpapar Covid-19 bukan hanya mereka yang bertugas di garda terdepan. Melainkan dokter lainnya, semisal dokter gigi dan spesialis THT.
Hal itu diungkapkan Doni saat rapat dengar pendapat secara virtual dengan Komisi VIII DPR RI.
"Kami laporkan juga bapak pimpinan lebih dari 20 dokter kita telah wafat, sebagian dari beliau-beliau ini yang wafat ternyata tidak semuanya itu adalah dokter yang berada di front terdepan. Kalau dilihat dari latar belakang dokter sebagian itu adalah dokter gigi dan dokter THT," kata Doni, Senin (6/4/2020).
Atas dasar itu, Doni yang juga selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 memberikan imbauan agar dokter gigi maupun dokter spesialis THT dapat membatasi praktiknya sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Imbauan tersebut disampaikan melalui Kementerian Kesehatan untuk kemudian ditindaklanjut.
"Sehingga kami memberikan permintaan kepada kementerian kesehatan untuk mengeluarkan edaran agar dokter gigi dan dokter THT untuk sementara tidak praktik dulu. Atau kalau toh harus praktik pun hanya untuk pasien sangat serius," ujar Doni.
Selain meminta ada pembatasan praktik, Doni meminta seluruh dokter yang bertugas di rumah sakit melengkapi diri dengan alat pelindung diri (APD).
"Termasuk juga mewajibkan seluruh dokter baik di rumah sakit umum, rumah sakit swasta, apalagi rumah sakit Covid ini menggunakan APD standar," kata dia.
Baca Juga: Tolong Bocah Terjebak Kebakaran di Rumah, Anggota DPRD Mukomuko Meninggal
Berita Terkait
-
52 Persen Transportasi di Jawa Timur Lumpuh karena Virus Corona
-
Mabes Polri Ciduk 76 Tersangka Hoaks Corona, Merata di Tiap Daerah
-
Terseok-seok Janda Penjual Emas Pasar Kapasan Surabaya karena Corona
-
PSSI Masih Godok Penyesuaian Gaji untuk Shin Tae-yong Selama Pandemi Corona
-
Cegah Penularan Corona, Polisi Sudah Bubarkan 10.873 Kerumunan Massa
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar