Suara.com - Kematian tenaga medis khususnya Dokter karena terinfeks virus Corona atau covid-19 di Indonesia terus bertambah. Berdasarkan catatan PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), sudah ada 19 dokter meninggal dunia karena Corona.
Ketua Umum PB IDI, Daeng M Faqih, mengatakan pihaknya bakal membentuk tim audit untuk menelusuri kematian Dokter yang bertugas menangani virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut.
"IDI bentuk tim audit kematian sejawat dokter terkait COVID-19," kata Daeng kepada Suara.com, Senin (6/4/2020).
Tim audit nantinya juga akan menghimpun informasi apakah dokter yang dinyatakan meninggal benar karena terinfeksi COVID-19 atau ada penyebab lainya.
Meski demikian, Daeng belum menjelaskan secara lebih detil mengenai tim audit yang dibentuk PB IDI.
Untuk diketahui, hingga saat ini IDI mencatat sudah ada 19 dokter gugur terkait COVID-19. Menurut data IDI, mendiang Naek L Tobing menjadi dokter ke-19 yang mengembuskan napas terakhir setelah didiagnosis positif virus corona.
Berikut nama-nama dokter yang meninggal dunia setelah terdiagnosis positif terinfeksi virus corona:
- Prof. DR. dr. Iwan Dwi Prahasto (GB FK UGM)
- Prof. DR. dr. Bambang Sutrisna (GB FKM UI)
- dr. Bartholomeus Bayu Satrio (IDI Jakarta Barat)
- dr. Exsenveny Lalopua, M.Kes (Dinkes Kota Bandung)
- dr. Hadio Ali K, Sp.S (Perdossi DKI Jakarta, IDI Jaksel)
- dr. Djoko Judodjoko, Sp.B (IDI Bogor)
- dr. Adi Mirsa Putra, Sp.THT-KL (IDI Bekasi)
- dr. Laurentius Panggabean, Sp.KJ (RSJ dr. Soeharto Herdjan, IDI Jaktim)
- dr. Ucok Martin Sp. P (Dosen FK USU, IDI Medan)
- dr. Efrizal Syamsudin, MM (RSUD Prabumulih, Sumatera Selatan, IDI Cabang Prabumulih)
- dr. Ratih Purwarini, MSi (IDI Jakarta Timur)
- Laksma (Purn) dr. Jeanne PMR Winaktu, SpBS di RSAL Mintohardjo. (IDI Jakpus)
- Prof. Dr. dr. Nasrin Kodim, MPH (Guru besar Epidemiologi FKM UI)
- Dr. Bernadetta Tuwsnakotta Sp THT meninggal di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo (IDI Makassar)
- DR.Dr. Lukman Shebubakar SpOT (K) Meninggal di RS Persahabatan (IDI Jaksel)
- Dr Ketty di RS Medistra (IDI Tangsel)
- Dr. Heru S. meninggal di RSPP (IDI Jaksel)
- Dr. Wahyu Hidayat, SpTHT meninggal di RS Pelni (IDI Kab. Bekasi)
- Dr. Naek L. Tobing, seksolog. Meninggal di RSPP.
Berita Terkait
-
Dokter Ungkap 4 Alasan Anak Muda dengan Covid-19 Bisa Kritis dan Meninggal
-
1.268 Orang di Jakarta Positif Corona, 126 di Antaranya Meninggal Dunia
-
Update Corona 6 April 2020 di Jogja: 37 Positif, 16 Meninggal
-
Seksolog Naek L Tobing Meninggal Dunia, Warganet: Selamat Jalan Legenda
-
Seksolog Dr Naek L Tobing Meninggal Dunia Positif Virus Corona Covid-19
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu