Suara.com - Seekor anak gajah ditemukan menjadi bangkai di Kawasan Peunaroen Kabupaten Aceh Timur Provinsi Aceh. Penemuan bangkai tersebut dilaporkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh dari warga setempat.
"Bangkai anak gajah tersebut ditemukan di kawasan hutan produksi," kata Kepala BKSDA Aceh Agus Arianto seperti dilansir Antara di Banda Aceh, Senin (6/4/2020).
Agus menyebut hutan produksi yang menjadi tempat penemuan bangkai anak gajah tersebut berada di sekitar Dusun Kerung Baung, Gampong Peunaroen Lama, Kecamatan Peunaroen, Aceh Timur. Dia mengatakan kondisi bangkai anak gajah tersebut sudah membusuk.
Anak gajah tersebut diperkirakan berumur 1,5 tahun dan diperkirakan mati sekitar sebulan lalu. Dia juga menambahkan tidak ditemukan benda atau tanda mencurigakan di sekitar penemuan bangkai yang menyebabkan kematian anak gajah tersebut.
Namun, penyebab kematian anak gajah tersebut belum bisa dipastikan.
"Kami terus berkoordinasi dengan kepolisian terkait proses penanganan kematian anak gajah tersebut," kata Agus Arianto menyebutkan.
Dia juga menegaskan, Gajah Sumatra merupakan satwa liar yang dilindungi. Berdasarkan data organisasi konservasi alam dunia, IUCN, Gajah Sumatra hanya ditemukan di Pulau Sumatra.
Satwa tersebut masuk spesies terancam kritis dan berisiko tinggi untuk punah di alam liar. Oleh karena itu, BKSDA Aceh mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam khususnya satwa liar gajah sumatra dengan cara tidak merusak hutan yang merupakan habitatnya.
"Kerusakan habitat gajah dapat menimbulkan konflik dengan manusia. Konflik ini bisa menimbulkan kerugian ekonomi dan korban jiwa bagi manusia maupun keberlangsungan hidup satwa dilindungi tersebut," katanya.
Baca Juga: Kabar Bahagia! Seekor Anak Gajah Lucu Lahir di Gembira Loka Zoo
Berita Terkait
-
Miris, 5 Gajah Sumatera Ditemukan Mati Diduga Kesetrum Listrik di Aceh
-
Habitat Makin Sempit, Konflik Manusia dan Gajah Liar Kerap Terjadi di Aceh
-
Polres Aceh Timur Selidiki Kematian Gajah yang Diduga Tewas Akibat Racun
-
Gajah Mengamuk hingga Rusak Pagar Masjid di Pedalaman Aceh Barat
-
Fakta Miris Temuan Bangkai Gajah di Riau: Kepala Dipenggal, Gading Dipotong
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?