Suara.com - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dipindahkan ke unit perawatan intensif atau ICU pada Senin (6/4/2020) setelah gejala infeksi virus corona yang dideritanya memburuk, tetapi kantornya Downing Street mengatakan ia masih sadar.
Inggris tidak memiliki rencana suksesi resmi jika perdana menteri berhalangan, tetapi Johnson (55), meminta Menteri Luar Negeri Dominic Raab untuk mewakili dia.
Johnson dirawat di rumah sakit pada Minggu malam dan telah menjalani serangkaian pemeriksaan setelah menderita gejala infeksi virus corona yang bertahan, termasuk suhu tinggi, selama lebih dari 10 hari.
Downing Street mengatakan bahwa dia dalam keadaan baik dan masih memegang kendali, meskipun sekitar pukul 18.00 waktu setempat dipindahkan ke unit perawatan intensif (ICU) - di mana kasus yang paling serius dirawat - di rumah sakit St Thomas, di seberang Sungai Thames dari Gedung Parlemen di London.
"Sepanjang siang ini, kondisi Perdana Menteri telah memburuk dan, atas saran tim medisnya, dia telah dipindahkan ke Unit Perawatan Intensif di rumah sakit," kata juru bicara kantornya.
"PM telah meminta Menteri Luar Negeri Dominic Raab, yang merupakan Menteri Pertama Negara, untuk mewakili dia jika diperlukan," kata Downing Street. "PM tetap sadar saat ini."
Downing Street mengatakan ia telah dipindahkan ke unit perawatan intensif sebagai "tindakan pencegahan jika ia memerlukan alat bantu pernafasan untuk membantu pemulihannya".
Perdana Menteri Boris Johnson, dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada 26 Maret.
Juru bicaranya sebelumnya mendesak kehati-hatian atas laporan media bahwa Johnson menerima perawatan oksigen, tetapi menolak untuk menjawab secara langsung setelah ditanya apakah dia menderita pneumonia.
Baca Juga: Tak Kunjung Pulih dari Corona, PM Inggris Boris Johnson Dilarikan ke RS
Koran The Times dan koresponden ITV Robert Peston mengatakan Johnson telah menggunakan oksigen.
Raab, memimpin rapat darurat COVID-19 pemerintah pada Senin.
Sumber: Antara/Reuters
Berita Terkait
-
Miris, Petugas Medis Puskesmas di Aceh Pakai Jas Hujan
-
Peta Sebaran Corona di Surabaya 7 April 2020: Pasien Sembuh Bertambah
-
Berita Baik, Italia Catatkan Jumlah Kasus COVID-19 Terendah dalam 3 Minggu
-
Pernah Kena Spanish Flu, Nenek 104 Tahun Positif Covid-19, Dokter Takjub
-
Kabar Baik, Ilmuwan Australia Uji Coba Vaksin Corona Covid-19 pada Hewan
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
Terkini
-
Jeritan Keadilan, LPSK Ungkap Lonjakan Tajam Restitusi Korban Seksual Anak di 2025
-
Akhir Pekan Ini Golkar Bakal Gelar Rapimnas, Bahas Apa?
-
Anggota DPRD Singgung Nias Merdeka, Mengapa Pejabat Daerah Mulai Lempar Pernyataan Kontroversial?
-
Momen Langka di Hari Ibu PDIP: Megawati Bernyanyi, Donasi Bencana Terkumpul Rp 3,2 Miliar
-
LPSK Ajukan Restitusi Rp1,6 Miliar untuk Keluarga Prada Lucky yang Tewas Dianiaya Senior
-
Viral Video Main Golf di Tengah Bencana Sumatra, Kepala BGN Dadan Hindayana Buka Suara
-
Megawati: Kalau Diam Saya Manis, Tapi Kalau Urusan Partai Saya Laki-laki!
-
Amankan Nataru, Satpol PP DKI Sebar 4.296 Personel
-
Kemenkes Waspadai Leptospirosis Pascabanjir, Gejalanya Mirip Demam Biasa tapi Bisa Mematikan
-
Said Didu Bongkar 5 Kedaulatan RI yang 'Dirampas' Jokowi demi Oligarki Selama Satu Dekade