Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin melangsungkan video konferensi bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Banten Wahidin Halim. Keempatnya membahas perkembangan penanganan pandemi virus Corona atau Covid-19.
Ma'ruf disebut menyepakati masukan dari kepala daerah Banten dan Jabar tersebut untuk mengikuti Provinsi DKI Jakarta menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Juru Bicara Ma'ruf, Masduki Baidlowi mengatakan bahwa rapat koordinasi melalui video konferensi tersebut bukan ditujukan untuk mengambil sebuah keputusan melainkan hanya menampung masukan dari daerah. Adapun masukan yang disampaikan baik dari Ridwan Kamil maupun Wahidin yakni adanya penanganan Covid-19 yang terintergrasi dengan DKI Jakarta.
Hal itu didasari oleh sejumlah daerah yang masuk wilayah Jabar dan Banten juga termasuk ke dalam episentrum Covid-19 di Jabodetabek.
"Bagaimana agar, yang menyatakan ketiga gubernur itu sepakat bahwa yang namanya jabodetabek itu dijadikan semacam satu kluster," kata Masduki saat dihubungi wartawan, Rabu (8/4/2020).
Karena itu ketiga gubernur tersebut berharap kalau penanganan Covid-19 tidak berdasarkan sebuah kewilayahan administrasi kepemerintahan. Pasalnya, kalau berdasarkan kewilayahan dinilai tidak akan efektif.
Apalagi dalam praktiknya, orang-orang yang berada di Jakarta dan sekitarnya juga pergi lalu lalang ke daerah begitupun sebaliknya.
Usai mendapatkan masukan itu, Ma'ruf pun kemudian memberikannya kepada Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo untuk bisa dipertimbangkan dan dibahas sampai ke meja Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Lebih lanjut, Masduki menuturkan kalau Ma'ruf juga menyepakati soal masukan dari Ridwan Kamil agar kota-kota yang masuk ke Jabodetabek agar bisa mengajukan PSBB mengikuti DKI Jakarta. Meski demikian, Masduki menuturkan kalau segala keputusan itu berada di tangan Jokowi.
Baca Juga: Jumat Jakarta PSBB Corona, Pemukiman Pasar Baru Sudah Lockdown
"Ya pada dasarnya masukan masukan yang diberikan oleh pak Gubernur itu sebenarnya memang wapres sepakat saja. Cuma kan akhirnya keputusannya ada di presiden ya, lebih pada itu sebenarnya, karena kan wapres hanya membantu saja supaya semuanya lancar, semuanya teratasi dengan cepat," tuturnya.
Berita Terkait
-
Anies Tagih Duit Bagi Hasil ke Maruf Amin untuk Penanganan Corona
-
Maruf Tanya Salat Tarawih Jika Masih Corona, Anies: Tunggu Masukan Ulama
-
Sebut DKI Lebih Dulu PSBB, Anies ke Maruf: Kami Butuh Aturan Mengikat
-
Kematian Corona DKI di Atas Global, Anies ke Maruf: Sangat Mengkhawatirkan
-
Maruf Amin Minta Umat Muslim Keluarkan Zakat untuk Korban Covid-19
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Bareskrim Ringkus 17 Pengedar Narkoba Jelang DWP 2025 di Bali, Ada 6 Sindikat!
-
Catatan Akhir Tahun: Industri Rokok Kian Terang-Terangan Melobi Pemerintah
-
Respons Putusan MK, Setyo Budiyanto Tegaskan KPK Masih Perlukan Penyidik dari Polri
-
Soroti Penangkapan Massal, Mahfud MD Minta Penahanan Ribuan Demonstran Dievaluasi
-
Laka Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Komisi V Minta Investigasi: Apa Ada Kelalaian?
-
Soal Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Sosiolog Dr. Okky: Presiden Seolah Bersembunyi
-
PKB Sambut Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Sebut Itu Usulan Lama Cak Imin
-
Perumahan Tangguh Iklim, Kebutuhan Mendesak di Tengah Krisis Bencana Indonesia
-
Beli Cabai dari Petani Aceh, Rano Karno Pastikan Ketersediaan Pangan Jakarta Aman hingga Januari
-
OTT Jaksa Oleh KPK, Komjak Dorong Pembenahan Sistem Pembinaan