Suara.com - Pemerintah melakukan segala cara untuk mengumpulkan anggaran yang bisa digunakan dalam penanganan pandemi virus Corona (Covid-19). Untuk mendukung itu, Wakil Presiden Maruf Amin juga meminta umat muslim bisa memberikan zakat bagi masyarakat terdampak.
Maruf Amin menjelaskan bahwa kondisi saat ini menjadi momentum tepat bagi umat muslim mencari pahala dengan mengeluarkan zakat.
Meskipun biasanya dilakukan saat bulan puasa, namun menurutnya pemberian zakat bisa dimajukan lebih awal untuk membantu masyarakat yang sulit mendapatkan penghasilan di tengah pandemi Covid-19.
"Khusus bagi umat Islam saya kira pada saat ini tepat sekali terutamanya bagi orang-orang kaya yang biasa keluarkan zakatnya pada di setiap ramadhan sebaiknya dimajukan waktunya," kata Maruf Amin saat melangsungkan video conference bersama wartawan, Selasa (31/3/2020).
Maruf Amin pun meminta kepada Badan Amil Zakat pusat maupun daerah supaya bisa mulai melakukan pengumpulkan zakat dan dimulai saat ini sehingga bisa segera bisa disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Selain zakat, Maruf Amin juga mengingatkan umat muslim akan adanya infak di mana dalam hukum Islam mengajarkan siapapun yang memiliki kelebihan harta sedianya bisa dibagikan untuk disedekahkan.
"Pada saat inilah kita sesuai dengan kebutuhan dan ini juga merupakan inisiatif-inisiatif daerah," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, dampak dari pandemi Covid-19 terasa hingga masyarakat yang menggantungkan nasib pada upah harian.
Maruf Amin menuturkan bahwa masalah itu akan tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) tentang Karantina Wilayah di mana penanggulangan masyarakat terdampak juga akan dibahas di dalamnya.
Baca Juga: Wapres Maruf Amin Minta Pemda Jemput Bola Ambil Rapid Test Virus Corona
Penanggulangan tersebut disiapkan pemerintah baik untuk masyarakat membutuhkan di Jakarta maupun daerah. Seperti contoh pemerintah sudah merelokasi anggaran pembangunan dalam APBN dan APBD untuk penanganan Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!