Suara.com - Kepergian musisi Glenn Fredly untuk selama-lamanya pada Rabu (8/4/2020) tak hanya merundung duka para pelaku industri hiburan, namun juga para tokoh dan politikus Indonesia.
Glenn terkenal begitu vokal dengan masalah-masalah kemanusiaan dan demokrasi. Ia sering menyuarakan keresahannya terhadap masalah sosial yang terjadi di Indonesia.
Kepeduliannya ini membuat Glenn banyak dikenang oleh tokoh dan politisi Indonesia.
Jurnalis dan sutradara Sexy Killer Dandhy Dwi Laksono mengenang Glenn sebagai musisi yang berkontribusi dalam aksi seniman menolak reklamasi Teluk Benoa.
"Pada suatu malam di rumah musisi Hary Anggoman, Glenn Fredly menyanyi khusus untuk salah satu dokumenter @watchdoc_ID. Ia juga bagian dari barisan seniman yang menolak reklamasi Teluk Benoa. Juga sahabat bagi perjuangan petani Kendeng. Selamat jalan ya, Bung. Damai menyertaimu," tulis Dandhy.
Aktivis Veronica Koman juga menuliskan duka citanya terhadap kematian musisi yang juga berjuang untuk rakyat Papua itu.
"Sedih sekali atas kepergian Glenn Fredly, artis dengan bakat dan jiwa kemanusiaan luar biasa, sahabat para aktivis. Ia pernah 2x tanya ke saya ia bisa bantu apa, ketika terjadi penangkapan massal terhadap mahasiswa Papua, atas peristiwa yang berbeda. Rest in Power" tulis Veronica melalui Facebook.
Putri Gusdur Alissa Wahid pun turut merasa kehilangan lelaki yang begitu vokal terhadap pembebasan tahanan politik Papua dan Maluku ini.
Baca Juga: Glenn Fredly Meninggal, Jessica Iskandar Unggah Lagu Sedih Tak Berujung
"Ya Allah berduka sangat atas berpulangnya @GlennFredly, seorang GUSDURian sejati. Hati & cintanya besar untuk Indonesia dan utk keadilan bagi seluruh warga bangsa. Beristirahatlah dalam damai, kaka. Semoga jejak-langkahmu memandu para pegiat seni utk menjaga bangsa ini," tulis Alissa melalui Twitter.
Mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin jugamengungkapkan rasa kehilangannya.
"Rasanya baru kemarin. Selamat berpulang, sahabat.. #glennfredly," tulis Lukman seraya me-retweet potret dirinya bersama Glenn Fredly.
Politisi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono juga tak ketinggalan menyampaikan kedukaannya atas kepergian Glenn.
"RIP Glenn Fredly. Terima kasih untuk seluruh karya musik dan inspirasi bagi kita semua. Saya tidak akan pernah lupa dengan penampilanmu yang luar biasa di Care For Indonesia 2 (CFI1) di Perth, Australia dulu Sobat, Salam. RIP Saudaraku," tulis Ibas melalui Twitter.
Tag
Berita Terkait
-
Glenn Fredly Meninggal, Jessica Iskandar Unggah Lagu Sedih Tak Berujung
-
Kenangan Prilly Latuconsina dengan Glenn Fredly
-
Glenn Fredly Meninggal Dunia, Maia Estianty: Kami Kehilangan Suara Emasmu
-
Selain Meningitis, Glenn Fredly Idap Penyakit Ginjal Sejak Lama
-
Keluarga Maupun Sahabat Glenn Fredly di Rumah Sakit Masih Bungkam
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
Terkini
-
Wakil Ketua Komisi X DPR: Kemensos dan Kemendikbud Harus Jelaskan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tuan Rondahaim Saragih Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Bobby Nasution: Napoleon der Bataks
-
Polisi Sita Buku dan Dokumen dari Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Jakarta, Apa Relevansinya?
-
Dilimpahkan ke Kejari, Nadiem Makarim Ucapkan Salam Hormat kepada Guru di Hari Pahlawan
-
Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Ketua MPR Ingatkan Pencabutan TAP MPR Anti-KKN
-
Fokus Baru KPK di Proyek Whoosh: Bukan Pembangunan, Tapi Jual Beli Lahan yang Bermasalah!
-
Misteri Pelaku Bom SMAN 72: Kenapa Dipindah ke RS Polri dan Identitasnya Dirahasiakan?
-
Tangis Haru 32 Tahun: Kisah Marsinah, Buruh Pabrik yang Dibunuh, Kini Jadi Pahlawan Nasional
-
Terungkap! Sebelum Ledakan di SMAN 72, Pelaku Tinggalkan Pesan Misterius di Dinding Kelas
-
Ironi Pahlawan Nasional: Marsinah, Korban Orde Baru, Kini Bersanding dengan Soeharto