Suara.com - Jumlah pasien positif Corona atau Covid-19 di Jakarta semakin bertambah setiap harinya. Sampai saat ini, sudah hampir seluruh wilayah kecamatan di ibu kota memiliki kasus positif corona.
Hal tersebut diungkapkan Ketua II Gugus Tugas Covid-19 DKI Catur Laswanto. Dia mengatakan, dari 44 total kecamatan di Jakarta, hanya dua lokasi yang belum terjamah kasus ini.
"Dari 44 Kecamatan di DKI Jakarta, sebanyak 42 Kecamatan telah memiliki kasus positif," ujar Catur kepada wartawan, Rabu (8/4/2020).
Catur mengatakan hanya Kabupaten Kepulauan Seribu yang masih steril dari virus asal Kota Wuhan, China. Dua kecamatan yang belum ada kasus corona hanya berada di kawasan wisata tersebut.
"Dua Kecamatan yang tidak terdapat kasus positif adalah Kecamatan Kepulauan Seribu Utara dan Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan," jelasnya.
Berikut empat Kecamatan di Jakarta dengan kasus positif Corona terbanyak:
- Kebon Jeruk dengan 43 kasus
- Duren Sawit dengan 41 kasus
- Kalideres dengan 41 kasus
- Tebet dengan 37 kasus
Hingga Rabu (8/4/2020), total pasien positif corona sudah menyentuh 1,552 orang. Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumla positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 75 orang dinyatakan sudah sembuh. Sementara, 144 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia.
Selain itu, 976 orang masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 357 orang yang positif menjalani isolasi mandiri di tempatnya masing-masing.
Baca Juga: Menkes Terawan Setujui PSBB DKI Jakarta, Daerah Lain Kapan?
Ada juga 795 orang di Jakarta yang berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP) tengah menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Pada tahapan ini, pasien sudah memiliki gejala corona dan tengah melalukan isolasi diri.
Dari keseluruhan, 880 orang telah diketahui tempat tinggal atau domisili Kelurahan mana. Lalu 672 lainnya masih belum diidentifikasi tempat tinggalnya.
Secara keseluruhan, baik pasien positif atau menunggu hasil di Jakarta jumlahnya adalah 2,347 kasus. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah dalam beberapa hari ke depan.
Berita Terkait
-
Update Corona Jawa Timur 8 April: Pasien Positif COVID-19 Jadi 196 Orang
-
Update Corona Jawa Tengah 8 April: Pasien Positif COVID-19 Jadi 140 Orang
-
Nihil Kasus Corona, Pemprov Kirim Bantuan APD ke Kepulauan Seribu
-
Cegah Corona, Polda Metro Jaya Semprotkan Disinfektan ke Kepulauan Seribu
-
Sempat ke Puskesmas, Warga Kepulauan Seribu Dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Di KTT Perdamaian Gaza, Prabowo Dapat Pujian dari Donald Trump: Apa Katanya?
-
Agustina Wilujeng: Pemimpin untuk Semua Warga, Tanpa Memandang Latar Belakang
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Peneliti BRIN Ungkap Demokrasi Sejati Adalah Saat Suara Rakyat Didengar, Bukan Hanya Dipilih
-
Irine Gayatri BRIN Bedah 'Pasang Surut' Gerakan Rakyat
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?