Suara.com - Glenn Fredly, artis sekaligus aktivis sosial bernama lengkap Glenn Fredly Deviano Latuihamallo, memiliki darah Maluku dari kedua orang tuanya--Hengky David Latuihamallo dan Linda Mirna Siahaya Latuihamallo.
Penyanyi yang wafat pada usia 44 tahun itu seakan selalu membawa kebanggaan di setiap langkah bermusiknya.
Mulai dari sisipan suara dan ketukan (beat) etnik khas Maluku di lagu "Rame-Rame", hingga mengajak musisi lain dari Indonesia Timur untuk berkarya bersama.
"Dia keliling ke daerah-daerah (di Indonesia Timur) untuk kembangkan support buat anak-anak muda di sana untuk terus berkarya, memotivasi mereka," kata musikus Edo Kondologit saat dihubungi Antara, Kamis (9/4/2020).
"Hal ini sebagai motivasi buat musisi di daerah yang merasa jauh dari pusat, dan merasa kreativitasnya tidak tereksplor. Glenn terus ada untuk men-support," ujar dia melanjutkan.
Musikus asal Sorong, Papua, yang memulai kariernya bersama Glenn pada tahun 1992 itu mengatakan, Glenn terlibat aktif untuk mendukung dan memajukan musik Indonesia, khususnya Indonesia Timur, melalui berbagai gerakan.
Glenn bergabung di sejumlah proyek yang menyerukan kemanusiaan dan musik di bagian Timur Tanah Air, mulai dari EFA (Everyone For Ambon) untuk membantu korban banjir dan longsor di Ambon, bersama musisi lainnya.
Ia menyanyikan "Harapan", lagu ciptaan JFlow bersama Barry Likumahuwa dan 22 orang musikus lainnya.
Lalu ia juga menggagas "Voice of the East" (VOTE), yang menggalang musisi, aktivis, dan pemuka agama untuk bergerak bersama memajukan Indonesia Timur.
Lebih lanjut, Edo mengatakan bahwa ia, Glenn, dan Ivan Nestorman membuat sebuah proyek grup bertajuk Trio Nusa Hitam, yang masing-masing dari mereka mewakili wilayah Indonesia Timur seperti NTT, Maluku, dan Papua.
Baca Juga: Mutia Ayu Tertunduk Berderai Air Mata di Samping Pusara Glenn Fredly
"Kita ada grup dengan Ivan Nestorman, yaitu Trio Nusa Hitam yang mewakili NTT, Maluku, dan Papua yang mulanya untuk memotivasi anak muda dari Timur," kata Edo.
Bahkan, di sisa hidupnya pun, Glenn bersama Trio Nusa Hitam berencana untuk membuat konser virtual untuk menghibur masyarakat Indonesia yang harus mengkarantina dirinya di rumah akibat pandemi COVID-19.
Bersuara melalui film
Glenn juga menyuarakan rasa sayangnya kepada Maluku melalui film "Cahaya Dari Timur: Beta Maluku" (2014). Dalam film ini, ia tak hanya mengisi lagu-lagu tema, namun juga produser film.
Disutradarai Angga Dwimas Sasongko, film yang dibintangi oleh Chicco Jerikho dan Shafira Umm ini diangkat dari kisah nyata.
Film "Cahaya Dari Timur: Beta Maluku" mengambil pendekatan sosial budaya dan akurasi fakta, yang menjadi elemen penting dalam pengerjaan film ini.
Keunikan lainnya, film ini menggunakan dialog Ambon dalam keseluruhan film dan dipilihnya aktor-aktor muda berbakat asli Maluku untuk mengisi peran anak-anak yang ada.
Berita Terkait
-
Ars Longa Vita Brevis, Seni itu Tahan Lama Tapi Umur Selalu Singkat Glenn..
-
Mutia Ayu Tertunduk Berderai Air Mata di Samping Pusara Glenn Fredly
-
Belajar dari Meninggalnya Glenn Fredly, Ini Cara Mencegah Meningitis
-
Nikita Mirzani: Cuma Glenn Fredly yang Nggak Pernah Nge-Judge Niki
-
Isak Tangis Iringi Pemakaman Glenn Fredly
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
Terkini
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung