Suara.com - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB mengklaim telah menembaki kendaraan patroli milik PT Freeport Indonesia dengan nomor lambung 01-5223 yang dioperasikan Satgas Amole di mile 61, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua, Sabtu (11/4/2020).
Dalam peristiwa penyerangan tersebut TPNPB mengklaim menembak mati dua anggota Brimob Polri.
Melalui keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Minggu (12/4/2020), Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom mengatakan, selain menembak mati dua anggota Brimob Polri, beberapa anggota lainnya juga mengalami luka-luka dalam aksi penyerangan tersebut.
"Kami pasukan TPNPB menembak mati dua orang Brimob, dan yang lain Luka-luka," kata Sebby.
Menurut Sebby, kelompoknya juga melakukan aksi serangan kepada aparat TNI-Polri di wilayah Banti, Tembagapura, Mimika, Papua. Namun, Sebby mengaku belum menerima laporan pasti dari anggotanya yang berada di lapangan.
“Belum ada laporan korban anggota TNI dan pasukan kami TPNPB tidak ada yang korban. Kami akan laporkan detail setelah kami cek. Kami lakukan penembakan, karena TNI-Polri tidak dengar apa yang kami sampaikan, maka kami harus lakukan pembalasan,” katanya.
Serangan itu, kata Sebby, adalah aksi balas dendam atas penembakan yang dilakukan anggota TNI-Polri yang telah menewaskan satu warga sipil dan dua anggota TPNPB. Ia menegaskan aksi serangan tersebut akan terus dilakukan sampai keinginan pihaknya tercapai.
"Penyerangan ini adalah pembalasan atas pasukan keamanan Indonesia telah tembak dua anggota TPNPB, dan satu warga sipil. Kami balas lebih dari tiga, dan serangan jalan terus sampai Papua merdeka," tegasnya.
Baca Juga: 2 Polisi Tewas Saat Bentrok dengan TNI karena Salah Paham
Berita Terkait
-
Bayi 6 Bulan Anak Perawat di Jayapura Positif Terjangkit Corona
-
2 Polisi Tewas Saat Bentrok dengan TNI karena Salah Paham
-
Bentrok Berdarah Oknum Polri dengan TNI di Papua, Dua Polisi Tewas
-
Pemilik Rumah yang Sembunyikan KKB, Ditetapkan Jadi Tersangka Makar
-
Imbas Corona, Penerbangan ke Sorong Papua Hanya 1 Minggu Sekali
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri