Suara.com - Sebanyak 366 warga negara Indonesia atau WNI positif virus corona di luar negeri. Sementara total sembuh sebanyak 55 orang.
Hal itu menurut data yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri per 12 April 2020 pukul 08.00 WIB.
Data Kementerian Luar Negeri yang diakses dari akun resmi Twitter @Kemlu_RI dan akun Instagram Safe Travel Kemlu RI, di Jakarta, Minggu, mencatat kasus terbanyak terjadi pada anak buah kapal (ABK) asal Indonesia yang bekerja di kapal pesiar dengan total 101 kasus.
Seluruh ABK tersebut dikatakan berada dalam keadaan stabil.
Kasus terbanyak kedua berada di India dengan 70 WNI terjangkit, dengan 60 dari total jumlah dalam keadaan stabil dan 10 orang dinyatakan sembuh.
Dengan demikian, total kasus COVID-19 WNI di luar negeri mencapai 366 orang dengan total sembuh 55 orang atau 15 persen dari jumlah kasus.
Berikut daftar lengkap 28 negara/wilayah tempat kasus COVID-19 WNI ditemukan menurut data Kemlu RI:
- Kapal Pesiar: 101 WNI (stabil)
- India: 70 WNI (60 stabil, 10 sembuh)
- Singapura: 45 WNI (14 sembuh, 28 stabil, 1 dalam perawatan khusus, 2 meninggal dunia)
- Malaysia: 44 WNI (35 stabil, 7 sembuh, 2 meninggal)
- Amerika Serikat: 18 WNI (15 stabil, 1 sembuh, 2 meninggal)
- Pakistan: 16 WNI (semua stabil)
- Spanyol: 11 WNI (9 stabil, 2 sembuh)
- Jepang: 9 WNI (semua sembuh)
- Arab Saudi: 7 WNI (4 sembuh, 3 stabil)
- Vatikan: 7 WNI (semua stabil)
- Jerman: 7 WNI (6 stabil, 1 sembuh)
- Belanda: 6 WNI (2 stabil, 2 sembuh, 2 meninggal)
- Inggris: 5 WNI (4 stabil, 1 meninggal)
- Qatar: 4 WNI (3 stabil, 1 sembuh)
- Brunei Darussalam: 4 WNI (2 stabil, 2 sembuh)
- Taiwan: 3 WNI (semua stabil)
- Makau (China): 3 WNI (semua stabil)
- Kamboja: 2 WNI (semua stabil)
- Australia: 2 WNI (semua stabil)
- Turki: 2 WNI (semua stabil)
- Uni Emirat Arab: 2 WNI (semua stabil)
- Belgia: 1 WNI (stabil)
- Filipina: 1 WNI (stabil)
- Finlandia: 1 WNI (sembuh)
- Irlandia: 1 WNI (sembuh)
- Kanada: 1 WNI (stabil)
- Korea Selatan: 1 WNI (stabil)
- Oman: 1 WNI (stabil)
Tag
Berita Terkait
-
BNPB Luncurkan Aplikasi, Bisa Menilai Potensi Penularan Corona
-
Disatroni Polisi saat Asyik Kongko di Warkop Tuman, Warga Mendadak Bubar
-
Peta Sebaran Pasien Sembuh Virus Corona di Berbagai Daerah se-Indonesia
-
Ditanya Hukum PHK Karyawan saat Corona, Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
-
Alhamdulillah 359 Positif Virus Corona RI Sembuh
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!
-
Dikenal 'Licin!' Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid di Bekasi Kicep Usai Terpergok CCTV
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital