Suara.com - Lima karyawan McDonalds di Singapura didiagnosa positif terinfeksi Covid-19. Pernyataan tersebut disampaikan jaringan makanan cepat saji tersebut pada hari Minggu (12/4/2020).
Dikutip dari Straitstime, kelima karyawan tersebut diketahui bekerja di gerai McDonalds Lido, Forum Galleria, Parklane dan Geylang East Central. Setelah dinyatakan positif Corona, mereka dikarantina di fasilitas medis dan hingga saat ini masih dalam pantauan tenaga medis sesuai dengan pedoman Departemen Kesehatan.
Sementara itu, semua karyawan lain yang bekerja di cabang tersebut juga diminta perusahaan untuk mengisolasi diri selama 14 hari.
"Ini adalah tindakan pencegahan yang telah dilakukan perusahaan untuk keselamatan semua karyawan. Terlepas dari apakah mereka telah melakukan kontak dengan orang-orang yang terinfeksi; suhu tubuh harian dan kondisi kesehatan mereka akan diawasi dengan ketat," jelas perwakilan McDonalds Singapura.
Selain itu, empat gerai dikabarkan telah dibersihkan dan ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut, sesuai dengan pedoman otoritas badan lingkungan nasional setempat.
Meski begitu, McDonalds Singapura tidak merinci jenis kelamin lima karyawannya yang positif Corona.
Direktur Pelaksana McDonalds Singapura Kenneth Chan menjamin, gerainya tetap aman untuk semua orang.
"Prioritas kami sekarang -seperti yang telah terjadi sejak awal pandemi- adalah menjaga restoran kami tetap aman untuk semua orang."
Dia juga mendorong pelanggan untuk mengenakan masker saat mengunjungi gerai McDonalds dan memesan makanan untuk dibawa pulang.
Baca Juga: Sampai Lari-larian, Cerita Denada Belanja Bulanan di Singapura Saat Corona
"Kami bertekad untuk tetap bersatu dengan seluruh Singapura untuk meratakan kurva," tambahnya.
Berikut rincian tracing karyawan McDonalds Singapura yang dinyatakan positif terinfeksi Corona:
Karyawan 1
- Bekerja di McDonalds Lido;
- Hari terakhir di outlet tanggal 2 April 2020;
- Pernah diperbantukan bekerja di restoran McDonald's Parklane selama satu hari pada 30 Maret;
- Periksan ke dokter pada 3 April 2020 karena sakit tenggorokan dan demam, dan diberi MC lima hari;
- Periksa ke dokter lagi pada 8 April 2020 dan melakukan tes swab.
Karyawan 2
- Bekerja di McDonalds Lido;
- Hari terakhir di outlet tanggal 3 April 2020 dan libur dari tanggal 4 April hingga 6 April 2020;
- Periksa ke dokter pada 7 April 2020 karena keluhan nyeri sendi dan nyeri otot.
Karyawan 3
- Bekerja di McDonalds Parklane;
- Hari terakhir di outlet adalah 8 April;
- Juga pernah diperbantukan di restoran Lido McDonald's pada 30 Maret, kemudian 1, 2, 3 dan 6 April 2020;
- Periksa ke dokter pada 9 April 2020 karena alami demam.
Karyawan 4
- Bekerja di McDonalds Forum Galleria;
- Hari terakhir di outlet adalah 8 April 2020;
- Teman sekamar Karyawan 3;
- Merasa tidak enak badan, diminta lakukan tes swab pada 10 April 2020 atas permintaan perusahaan.
Berita Terkait
-
Mulai Hari Ini, Kepri Bisa Cek Sampel Swab Pakai PCR Bantuan Singapura
-
Sampai Lari-larian, Cerita Denada Belanja Bulanan di Singapura Saat Corona
-
Darurat Corona, Singapura Tutup Terminal 2 Bandara Changi Selama 18 Bulan
-
Atasi Krisis Covid-19, Pemerintah Singapura Beri Rp 6,9 Juta untuk Warganya
-
Alhamdulillah, 7 WNI di Singapura Sembuh dari Virus Corona
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?