Suara.com - Menteri Transportasi Singapura Khaw Boon Wan mengumumkan Terminal 2 Bandara Changi akan ditangguhkan selama 18 bulan ke depan.
Di depan anggota parlemen Senin (6/4/2020), Khaw menyampaikan kebijakan tersebut berlaku mulai 1 Mei 2020, setelah melihat dampak singnifikan di sektor penerbangan akibat wabah virus corona.
Diketahui, terjadi penurunan permintaan penerbangan, lebih dari 90 persen semenjak wabah virus corona membayangi Singapura.
Penangguhan operasional penerbangan ini juga memungkinkan pengelola badara atau Changi Airport Group (CAG) menghemat biaya operasional untuk sementara waktu.
"Terpenting, ini juga memungkinkan kami untuk mempercepat pekerjaan peningkatan di Terminal 2 dan mempersingkat waktu proyek hingga satu tahun," ujar Khaw seperti disadur dari Channelnewsasia, Selasa (7/4).
Pada Januari lalu, CAG mengumumkan rencana peningkatkan operasional Terminal 2 untuk mengantisipasi tambahan lima juta penumpang per tahun. Proyek ini dijadwalkan akan selesai pada 2024.
CAG juga telah secara signifikan mengurangi penerbangan di Terminal 4 karena jumlah lalu lintas yang sedikit.
Akibat penangguhan di Terminal 2, maka penerbangan akan dialihkan ke terminal lain. Sementara, maskapai Singapore Airlines (SIA) akan dialokasikan ke Terminal 3.
Sebelumnya, SIA bahkan harus memotong 96 persen jadwal penerbangan hingga akhir April karena menurunnya permintaan.
Baca Juga: Kapolri Minta Tindak Tegas Penghina Pejabat, Nasdem: Ini Berbahaya
Melihat kenyataan sedemikian rupa, Khaw mengatakan Singapura harus kembali memainkan peran untuk menghidupkan jaringan transportasi internasional.
"Kita perlu mengembangkan aturan dan pedoman global untuk memperhitungkan dampak akibat pandemi ini," ungkapnya.
Ia juaga menambahkan, "Kita juga harus memikirkan cara untuk meningkatkan di seluruh wilayah, karena jaringan konektivitas hanya sekuat tautan terlemahnya."
Hingga Senin (6/4), Singapura telah melaporkan 1.375 kasus virus corona dengan 6 pasien meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Pesan Haru dari Ibu Pasien Covid-19 Termuda di Singapura
-
Anggota DPRD Sukoharjo Rela Potong Gaji 3 Bulan untuk Penanganan Covid-19
-
Komnas HAM Kritik Kebijakan Penangkapan Penghina Jokowi saat Wabah Corona
-
DPR Minta Wapres Ma'ruf Amin Pimpin Zikir Nasional Lawan Virus Corona
-
Polisi dan Tim Gugus Covid-19 Pandeglang Bubarkan Rencana Hajatan Warga
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Berkaca dari Kasus Al-Khoziny, DPR Usulkan Pemerintah Beri Subsidi IMB untuk Pondok Pesantren
-
Susul Viral Tepuk Sakinah, Kini Heboh Tepuk Pajak dari Pegawai DJP
-
Di Depan Perwakilan Keluarga, Polisi Akui Belum Temukan HP Pribadi Arya Daru
-
Demo di DPR, Koalisi Sipil hingga Mahasiswa Desak Hentikan Represi dan Bebaskan Tahanan Politik
-
HUT ke-80 TNI di Monas Hasilkan 126,65 Ton Sampah!
-
Pemerintah Tegaskan Pasal 8 UU Pers Sudah Jamin Perlindungan Hukum bagi Wartawan
-
Gibran Pimpin Upacara Pemakaman Istri Wapres ke-4: Hormat Terakhir untuk Karlinah
-
SK Baru Menkum, Agus Suparmono jadi Waketum Dampingi Mardiono di Pucuk PPP
-
Geger Udang Cikande Terpapar Radioaktif, Waka MPR Eddy Soeparno: Ini Bukan Hal Ringan!
-
DAS Ciliwung Jadi Lokasi Aksi Bersih PLN dan KLH: Angkut 176 Kg Sampah dan Tanam 2.500 Pohon