Suara.com - Pemprov Kepulauan Riau (Kepri) mulai Minggu (12/4/2020) mulai mengoperasikan Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mengecek swab pasien Corona.
Pengoperasian dua unit PCR bantuan Singapura tersebut dilakukan langsung oleh Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Batam.
Kepala BTKLPP Batam Slamet Siswanto mengatakan alat PCR bantuan Singapura ini dioperasikan di BTKLPP, karena memang memenuhi persyaratan minimal Biosafety level 2. Diakui Slamet, pengoperasian yang dilakukan pada Minggu ini, seharusnya sudah bisa dilaksanakan pada Sabtu (11/12/2020).
"Kemarin sempat tertunda, karena ada beberapa bahan atau reagen yang belum ada. Alhamdulillah kemaren sudah sampai dari Kementerian (Kesehatan) walau belum banyak (untuk pemeriksaan 200 sample)," katanya seperti dilansir Batamnews.co.id-jaringan Suara.com pada Minggu (12/4/2020).
Meski begitu, Slamet tetap berharap adanya bantuan dari semua pihak, dalam hal ini Pemkot Batam dan Pemprov Kepri agar memberikan bantuan reagen dan lain-lain yang dibutuhkan untuk konsistensi pemeriksaan selanjutnya.
Untuk diketahui, sebelumnya Pemprov Kepulauan Riau meminta dua unit Polymerase Chain Reaction (PCR) bantuan Singapura yang sudah tiba segera dilengkapi dengan alat pendukung.
Plt Gubernur Kepri Isdianto mengatakan, jika ada alat pendukung tersebut, maka bisa mendukung proses pemeriksaan laboratorium untuk menganalisis sampel swab Covid-19 tanpa perlu ke Jakarta.
“Segera beli bahan pendukung yang diperlukan untuk melengkapi beroperasinya alat ini,” kata Isdianto usai meninjau Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Batam di Sagulung, Batam, Senin (6/4/2020) petang.
Perintah itu disampaikan langsung kepada Kadis Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana dan Kepala BTKLPP Kelas I Batam. Saat ini, sudah ada dua unit PCR bantuan Singapura dan 20.000 test kit. Namun, untuk beroperasi masih dibutuhkam bahan pendukung lainnya.
Baca Juga: Pernah ke Jakarta, Pasien Dalam Pengawasan Covid-19 Meninggal di RSUP Kepri
Setelah perintah Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid19 Kepri itu, langsung dilakukan pemesanan 1.000 unit bahan pendukung untuk mendapatkan hasil tes yang semakin akurat.
Berita Terkait
-
Alhamdulillah! Indonesia Sudah Punya 200.000 Reagen PCR untuk Tes Covid-19
-
Indonesia Jadi Salah Satu Negara dengan Pengujian Covid-19 Terburuk
-
Perusahaan Korea Kasih 50.000 Alat Tes PCR Corona ke Indonesia
-
Imbau Batam Tak Risau Corona, Kadinkes: Penularan Hanya Lewat Kontak Fisik
-
Seorang Wanita Jadi Tersangka Hoaks Ricuh Surat Suara di Batam Centre
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?
-
Mendagri Tito Minta Pemda Segera Lakukan Sinkronisasi Program, Agar Tak Boros Anggaran
-
Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!
-
Prabowo: Saya Nonton Podcast Tiap Malam, Masa Saya Dibilang Otoriter?