Suara.com - R (35), Warga Kecamatan Simpati Kabupaten Pasaman Sumatera Barat (Sumbar), dievakuasi petugas ke Bapelkes Padang untuk menjalani masa karantina, lantaran dirinya divonis positif terinfeksi Virus Corona.
Langkah tersebut terpaksa dilakukan untuk menghindari polemik dengan warga yang berada di tempat tinggal R.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Williyam Hutabarat membenarkan langkah yang dilakukan pihaknya.
"Tuan R sudah diberangkatkan tadi sore untuk menjalani masa isolasi di ruang karantina Bapelkes Padang. Karena warga sekitar di Kecamatan Simpati juga merasa resah takutnya menyebar ke keluarga mereka," katanya seperti dilansir Covesia.com-jaringan Suara.com pada Minggu (12/4/2020).
Williyam menyebut, pemindahan lokasi karantina juga perlu dilakukan, karena di wilayah tersebut tidak ada ruang isolasi bagi warga yang positif Corona.
"Daerah kita belum memiliki ruang isolasi yang layak. Tadi juga sempat diwacanakan Balai Bibit Ikan (BBI) setempat swbagai tempat ruang karantinanya. Namun warga juga menolak. Daripada menjadi polemik, makanya dibawa ke Bapelkes Padang. Ini juga untuk memperkecil celah penyebaran Covid-19 di lingkungan setempat," tambahnya.
R (35) dievakuasi menggunakan ambulans yang petugasnya dilengkapi alat pelindung diri (APD) yang lengkap.
"Malam ini juga tengah dilakukan pembicaraan langkah-langkah ke depan terkait penanggulangan Covid-19 di Pasaman. Agar jumlah korban tidak terus bertambah," tutupnya.
Sebelumnya, R dinyatakan positif terinfeksi Covid-19, karena diketahui memiliki riwayat perjalanan dari negara pandemi, Malaysia. R tiba di Pasaman pada tanggal 17 Maret 2020 lalu. Sesampainya di lingkungan rumah, ia juga pernah melakukan kontak dengan pasien positif yang sebelumnya terinfeksi Covid-19 dan juga warga Kecamatan Simpati inisial Y (43).
Baca Juga: Satu Keluarga di Padang Dinyatakan Positif Terinfeksi Corona Tanpa Gejala
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim gugus tugas mengatakan R (35) tidak memiliki gejala alias Orang Tanpa Gejala (OTG). Namun pada Senin (7/4/2020) lalu dilakukan rapid tes terhadap R dan hasilnya positif.
R kemudian dibawa ke RSUD Lubuk Sikaping untuk pengambilan sampel Swab pada (9/4) lalu. Selanjutnya sampel Swab itu langsung dikirim pihak Dinas Kesehatan setempat ke Laboratorium Unand Padang.
Hasil Swab baru sampai ke tim gugus tugas pada Sabtu(11/4/2020) sekitar pukul 23.00 WIB kemarin. Hasil tes swab menunjukan R dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Berita Terkait
-
Mantap! Sudah Tak Ada Pasien Positif Virus Corona di Aceh
-
Alhamdulillah! Bayi di Purwakarta Sembuh dari Virus Corona
-
Peta Sebaran Pasien Sembuh Virus Corona di Berbagai Daerah se-Indonesia
-
Alhamdulillah 359 Positif Virus Corona RI Sembuh
-
Ngeri! Kematian Akibat Virus Corona di AS Tembus 20.000, Tertinggi di Dunia
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat