Suara.com - Penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) sempat menumpuk dan membeludak pada pagi hari di Stasiun Bogor, Depok dan Bekasi selama kurun waktu dua hari terakhir. Namun kondisi berbanding terbalik terjadi pada siang hari, situasi kereta tampak relatif sepi.
Berdasarkan pantauan Suara.com di kereta dengan tujuan Bogor-Jakarta Kota pada Senin (14/4/2020) pukul 11.00 WIB, kereta dengan nomor K11 88 174 tampak cenderung sepi.
Bangku-bangku di dalam kereta tidak selalu terisi penuh dari batas yang diatur oleh petugas yakni hanya boleh diduduki 4 penumpang saja.
Selain itu tampak petugas keamanan di dalam kereta selalu siaga mengawasi jika para penumpang tak saling menjaga satu dengan lainnya. Penggunaan masker juga digalakan di dalam kereta maupun di area stasiun.
Terlihat penumpang di dalam kereta ini lebih banyak turun di tujuan Stasiun Manggarai, Stasiun Cikini, Gondangdia dan Stasiun Juanda.
Untuk diketahui sebelumnya, nampaknya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus penyebaran virus Corona atau Covid-19 belum dapat 100 persen berjalan dengan baik.
Lantaran kepadatan antrean di beberapa stasiun KRL Commuter Line, seperti di Stasiun Depok dan Bogor pagi ini, Senin (13/4/2020). Banyak dari penumpang yang berdiri tak mematuhi aturan physical distancing sebagaimana dianjurkan pemerintah.
Begitu juga dengan tulisan larangan duduk atau saling menjaga jarak saat berada di dalam gerbong. Sesuai aturan moda transportasi saat masa PSBB, KRL harus membatasi jadwal kereta begitu juga kapasitas penumpangnya, yakni maksimal 50 persen dari jumlah normal.
"Dengan kita disiplin mematuhi PSBB ini saya yakin akan segera berakhir musibah ini dan Kepri akan bersih dari Covid-19 ini," imbuh dia
Baca Juga: Dibebaskan karena Corona, Narapidana Malah Nyolong Karpet
Berita Terkait
-
PSBB saat Ramadan, Plt Gubernur Kepri: Jangan Ada yang Lolos Diperiksa
-
Dibebaskan karena Corona, Narapidana Malah Nyolong Karpet
-
Sembuh dari Covid-19, Yunan Helmi Tinggalkan Rumah Sakit
-
Gara-gara Pasien Tak Jujur, Sekeluarga di Riau Positif Corona
-
Panduan Menjaga Lansia dari Risiko Terpapar Virus Corona Saat PSBB Jakarta
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
Terkini
-
Berpotensi Tsunami usai Gempa Filipina, BMKG Minta Warga di Talaud Tetap Tenang: Semoga Tak Terjadi
-
Surabaya Gelontorkan Rp42,7 Miliar Bonus untuk Atlet Porprov Jatim 2025
-
Mantan Anggota BIN Ungkap Dugaan Rekayasa Pertemuan Jokowi-Ba'asyir, Sebut Ada Upaya Perbaiki Citra
-
Gempa M 7,6 Guncang Mindanao, Filipina Beri Peringatan Tsunami hingga ke Indonesia
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 10 Oktober 2025: Peringatan Dini BMKG dan Info Lengkapnya
-
Warga Depok Wajib Tahu! Disdukcapil Tutup Layanan Tatap Muka 10 Oktober, Ini Alternatifnya
-
Kepulauan Talud Sulut Berpotensi Tsunami usai Gempa Filipina 7,4 Magnitudo, BMKG: Waspada!
-
Menu MBG di SMPN 281 dan SMAN 62 Jaktim Dikeluhkan, Telur Mentah dan Sayur Beraroma Tidak Sedap
-
Bantu Gibran Bangun Papua, Prabowo Tunjuk Eks Jenderal hingga Eks Stafsus Jokowi
-
Waspada Tsunami di Kepulauan Talaud Hingga Supiori Imbas Gempa Filipina