Suara.com - Perempuan di Perkebunan Halimbe, Kecamatan Aeknatas, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatra Utara menjadi korban pemerkosaan di rumahnya sendiri.
Sang pelaku ternyata adalah kepala desa korban sendiri, yakni berinisial W.
Percobaan pemerkosaan itu terjadi saat tempat tinggal korban sedang ilaksanakan penyemprotan disinfektan untuk menggulang penyebaran pandemi covid-19.
Camat Aeknatas Rojali saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa itu. Ia mengatakan, insiden itu terjadi pada hari Senin (30/3) lalu.
"Kejadiannya dua Minggu lalu, lebih kurang,” ujar Rozali seperti dikutip dari Medanheadlines--jaringan Suara.com, kemarin.
Saat itu, kata Rojali, pihak swasta bersama aparatur desa tengah melakukan penyemprotan disinfektan di pemukiman warga.
Tibalah giliran penyemprotan disinfektan ke rumah korban. Kebetulan, saat itu, suami korban tidak berada di rumah.
Menurutnya, saat itu pelaku sempat masuk ke rumah korban dengan alasan minta air.
"Jadi selesai penyemprotan kawannya keluar dari rumah korban. Setelah itu dia (Kades) minta air minum kepada si korban," kata Rojali.
Baca Juga: Nasib Mujur Ibu-ibu, Gagal Diperkosa Pak Kades usai Terpeleset Disinfektan
Diduga memanfaaatkan rumah sepi, W tanpa basa-basi menyeret korban ke dalam kamarnya.
"Kemudian entah setan apa yang merasukinya. Dia menarik korban ke kamar," kata dia.
Saat Sang Kades melancarkan niat jahatnya, anak korban menjerit. Korban pun sontak menjerit meminta pertolongan.
Anak korban juga sempat menghalangi niat oknum kepala desa itu melakukan perbuatan bejatnya itu
“Kemudian ada anaknya menjerit, mungkin karena itu terhalang niat dari si Kades," kata dia.
Tak terima, korban sempat melaporkan Kades itu ke Polsek Aeknatas. Namun sepengetahuannya, kasus itu akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan.
Berita Terkait
-
Nasib Mujur Ibu-ibu, Gagal Diperkosa Pak Kades usai Terpeleset Disinfektan
-
Kronologi Oknum Polisi Sekap dan Perkosa Dua Turis Asing di Hotel
-
Razia Corona, Oknum Polisi Justru Sekap dan Perkosa 2 Turis Asal Mongolia
-
Kena Razia, 2 Turis Asing Malah Diperkosa Oknum Polisi Dua Hari Dua Malam
-
Istri Banting Tulang Kerja, Suami di Rumah Malah Perkosa Anak
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap