Suara.com - Status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta sudah berjalan lima hari terhitung sejak Jumat 10 April 2020. Kebijakan dengan tujuan untuk menekan penyebaran virus Corona atau Covid-19 itu masih dikeluhkan oleh sejumlah pihak.
Salah satunya dikeluhkan oleh salah satu Pengemudi Ojek Online (Ojol). Dalam pemberlakuan PSBB ini Pengemudi Ojol dilarang membawa penumpang dan hanya dibolehkan membawa jasa antar barang dan makanan.
Muhamad Tohir (29), Pengemudi Ojol di Kawasan Tebet, Jakarta Selatan, mengeluh sudah 3 hari ini tidak mendapat penghasilan.
"Udah tiga hari saya pulang enggak bawa duit bang. Biasa bawa penumpang, Gosend sama Gofood sepi," kata Tohir kepada Suara.com di temui di Kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (14/4/2020).
Tohir mengaku terkahir kali mendapat orderan mengantar barang yakni pada Sabtu 11 April 2020. Setelahnya hingga hari ini, ia mengaku belum lagi mendapat orderan.
"Sepi ini. Kadangan kita sengaja mangkal di depan restoran juga engga dapet juga," ungkapnya.
Ia pun berharap status PSBB ini segera selasai. Ia mengharapkan sebelum bulan Ramadhan datang wabah virus Corona bisa hilang.
"Mudah-mudahan saja ini penyakitnya selesai bulan puasa. Kalau engga kita nyari duit dari mana," tutupnya.
Larangan pengemudi ojol membawa penumpang saat PSBB tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 9 Tahun 2020 tentang pedoman PSBB yang diterbitkan Menteri Terawan Agus Putranto. Dalam aturan itu Menkes tak mengizinkan ojol membawa penumpang.
Baca Juga: Geger Warga Solo Temukan Ramuan Virus Corona, Sembuhkan 7 Orang di Jakarta
Berita Terkait
-
Ditangkap Polisi Pakai APD Corona, Apakah Tio Pakusadewo Positif COVID-19?
-
Picu Perburuk Wabah Corona, PRJ Ditunda Sampai Batas Waktu Tak Ditentukan
-
Patut Dicontoh! Aksi Warga Mamuju Semangati Pasien Corona dalam Ambulans
-
Bandel Keluyuran, Rapid Tes, ABG Surabaya Positif Corona Diangkut
-
Riza Patria Dilantik di Istana saat Wabah Virus Corona
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor