Suara.com - Sejumlah masyarakat Indonesia sudah terkena imbas dari adanya penerapan status Pembatasan Sosial Berskala Besar alias PSBB di DKI Jakarta. Salah satunya profesi pengemudi Ojek Online (Ojol) yang merosot penghasilannya selama PSBB diterapkan.
Muhamad Tohir (29), pengemudi Ojol yang ditemui di Kawasan Tebet, Jakarta Selatan, mengatakan sudah beberapa hari ini belum mendapat orderan dari customer.
Ia mengaku bingung lantaran harus membayar kontrakan dan menghidupi keluarganya.
"Keluarga kita juga kan perlu makan. Mau kerja apalagi bingung. Rumah saya masih ngontrak," kata Tohir saat berbincang dengan Suara.com di Kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (14/4/2020).
Meski demikian, Tohir mengaku sedikit bersyukur pemilik kontraknya di Kawasan Klender, Jakarta Timur itu memberikannya keringanan untuk membayar selama PSBB ini diberlakukan.
"Untungnya saya dikasih keringanan sama yang punya kontrakan. Jadi saya diberi potongan 40 persen bayar kontrakan," ucap Ayah satu orang anak itu.
Lebih lanjut, ia pun berharap status PSBB ini segera selesai. Ia mengharapkan sebelum bulan Ramadan datang wabah virus Corona bisa hilang.
"Mudah-mudahan saja ini penyakitnya selesai bulan puasa. Kalau enggak kita nyari duit dari mana?," tutupnya.
Untuk diketahui selama PSBB diterapkan Ojol tidak diperkenankan membawa penumpang. Aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 9 Tahun 2020 tentang pedoman PSBB yang diterbitkan Menteri Terawan Agus Putranto.
Baca Juga: Ini Sosok Tri Dewa, Sang Penemu Ramuan Penyembuh Virus Corona dari Solo
Berita Terkait
-
Ngaku Salah dan Minta Maaf, Oknum Ojol Sebar Provokasi PSBB Dibebaskan
-
PSBB Bikin Rezeki Seret, Sopir Ojol Sambung Hidup dari Bantuan Pemerintah
-
Bingung Cari Uang Saat PSBB, Driver Ojol Berharap Corona Berakhir Ramadan
-
Jakarta Terapkan PSBB, Driver Ojol: Sepi, Pulang Enggak Bawa Duit Tiga Hari
-
Ringankan Ojol saat Covid-19, Pertamina Beri Cashback 50 Persen
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Wali Kota Prabumulih Beri Hadiah Motor Listrik ke Kepsek SMPN 1, Auto Dinyinyiri Warganet
-
Pemerintah Akui Ada Kemungkinan Kementerian BUMN Dilebur dengan Danantara, Tapi...
-
Prabowo Bersiap Naikkan Gaji ASN hingga TNI/Polri, Guru dan Nakes Jadi Prioritas Utama
-
Penggaung Jokowi 3 Periode Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Qodari Konservatif, Tak Progresif!
-
Geger di India, Wabah Amoeba Pemakan Otak Renggut Nyawa Bayi hingga Lansia
-
Tepis Kabar Rektor IPB Arif Satria Bakal Dilantik Jadi Kepala BRIN, Mensesneg: Belum Ada Hari Ini
-
Alasan Kuat Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN: Beliau COO Danantara
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Sudah Komitmen, Mensesneg Sebut Mahfud MD Bakal Diajak Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian