Suara.com - DKI Jakarta sudah lima hari menerapkan status Pembatasan Sosial Berskala Besar alias PSBB terhitung sejak Jumat (10/4/2020) pekan lalu.
Kebijakan PSBB untuk mengantisipasi penyebaran virus COVID-19 berimbas kepada penghasilan profesi pengemudi ojek online (ojol).
Muhamad Tohir (29), salah satu pengemudi ojol di Kawasan Tebet, Jakarta Selatan, mengaku selama PSBB ia belum mendapatkan penghasilan.
Menurutnya, selama PSBB diterapkan di DKI Jakarta baru satu kali dirinya mendapatkan bantuan dari pihak aplikator dalam hal ini Gojek.
"Kemarin sempat saya dapat bantuan. Lumayan beras sama sembako nilainya Rp 150 ribu sama voucher," kata Tohir saat berbincang dengan Suara.com di Kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (14/4/2020).
Tohir mengatakan, bantuan tersebut menjadi satu-satunya harapan untuk ia dan keluarga menyambung hidup hingga hari ini. Pasalnya, sudah beberapa hari ia urung mendapatkan orderan baik jasa antar barang maupun makanan.
"Kita ngandelin bantuan kemarin aja bang buat makan sehari-hari. Ini sama sekali belum dapet orderan," ungkapnya.
Ia pun berharap status PSBB ini segera selesai. Ia mengharapkan sebelum bulan Ramadhan datang wabah virus Corona bisa hilang.
"Mudah-mudahan aja ini penyakitnya selesai bulan puasa. Kalo enggak kami nyari duit dari mana?" tutupnya.
Baca Juga: Update Corona RI 14 April: ODP 139.137 Kasus, PDP Tembus 10.482 Orang
Untuk diketahui, selama PSBB diterapkan, sopir ojol dilarang membawa penumpang. Aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 9 Tahun 2020 tentang pedoman PSBB yang diterbitkan Menteri Terawan Agus Putranto.
Berita Terkait
-
Nihil Bantuan, Sopir Mikrolet: Urusan Perut Lebih Penting daripada Corona!
-
Langgar PSBB: 2.304 Warga Jakarta Tak Pakai Masker saat Berkendara
-
Masih Buka saat PSBB, Plaza Kenari Mas Ditutup Satpol PP
-
Sehari 5 Penumpang karena PSBB, Sopir Mikrolet Cuma Bisa Elus Dada
-
Curhatan Sopir Mikrolet saat Corona: Sehari Dapat Rp 50 Ribu Sudah Untung
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Sudah Komitmen, Mensesneg Sebut Mahfud MD Bakal Diajak Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian
-
BREAKING NEWS! Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
-
Jalur Tol Gratis dari Gerbang Tol Fatmawati 2 Kurangi Macet 24 Persen, Bakal Dibuka hingga Oktober?
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!