Suara.com - KTT Khusus ASEAN Plus Three (APT) yang diikuti oleh para kepala negara negara ASEAN plus China, Jepang, dan Korea Selatan, menghasilkan 9 komitmen solidaritas bersama melawan covid-19.
Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi setelah mendampingi Presiden Joko Widodo mengikuti KTT yang berlangsung secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (14/4/2020), itu menghasilkan joint statement yang isinya berupa komitmen pemimpin APT.
“Secara singkat pesan yang disampaikan hasil paling inti yang keluar dari KTT Khusus ini, ASEAN dan ASEAN Plus 3 menunjukkan solidaritas, kepemimpinan, kesatuan, bersama menangani covid-19,” kata Retno.
Ia menekankan, semua sepakat bahwa hal ini penting bukan hanya untuk masyarakat anggota APT tapi juga dunia.
“Karena di tengah semua negara sibuk mengurus tantangan di dalam negeri kita harus menyalakan ‘spirit’ kerja sama dan APT sudah jadi contoh ‘leadership’ dan solidaritas penanganan covid-19,” katanya.
KTT Khusus ASEAN Plus 3 menghasilkan 9 komitmen para pemimpin APT yakni:
- Komitmen tukar-menukar informasi, “best practise” hingga perawatan klinikal
- Memperkuat kapasitas kawasan untuk merespons pandemi, antara lain dengan meningkatkan perlindungan bagi pekerja kesehatan, pasokan obat, dan alat kesehatan yang cukup.
- Mempertimbangkan APT “reserve of essential of medical supplies”, memudahkan negara-negara APT merespons keperluan emergency, mendorong penggunaan “regional emergency reserve” yang dikelola AH Center, pemimpin APT juga mempertimbangkan penggunaan APT “emergency rice reserve” untuk keperluan emergency.
- Pemimpin berkomitmen tinggi untuk memperkuat kerja sama “scientific” di bidang “research” epidemiologi termasuk melalui APT field epidemologi training network serta meningkatkan inovasi dan teknologi digital guna mempromosikan “science based response” melawan COVID-19.
- Mendorong kerja sama untuk meningkatkan kapasitas di sektor kesehatan masyarakat termasuk meningkatkan fasilitas dan alat kesehatan untuk menangani infeksi, pelatihan pekerja kesehatan, dan lain-lain.
- Berupaya menjamin tersedianya dana untuk melawan pandemi termasuk melalui usulan pembentukan covid-19 ASEAN response fund yang merupakan realokasi dari dana kerja sama ASEAN Plus One dan APT dengan kemungkinan dukungan dari negara APT.
- Peningkatan kerja sama perlindungan warga negara.
- Meningkatkan komitmen untuk membuka perdagangan dan investasi.
- Meningkatkan upaya bersama untuk mempersiapkan “post pandemic recovery”, stimulasi resiliensi ekonomi, dan lain-lain.
Menlu Retno menegaskan bahwa Indonesia juga berkomitmen untuk menghidupkan mekanisme yang sudah ada dan usulan baru ASEAN Response Fund dalam KTT tersebut.
Berita Terkait
-
Sebut Tak Memiliki Etika Publik, ICW Desak Jokowi Copot Stafsus Andi Taufan
-
Riza Patria Dilantik Jokowi, Tamu Istana Wajib Rapid Test dan Pakai Masker
-
Presiden Jokowi dan Semua Pejabat Negara Dipastikan Tak Dapat THR
-
Sebulan Kerja, Gugus Tugas COVID-19 Sudah Bagi 13 Juta Masker
-
Nggak Dapat THR, Berapa Sih Gaji Jokowi, Menteri dan Anggota DPR?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid