Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut sejumlah negara yang terdampak Covid-19 kekinian berebut untuk mendapatkan alat kesehatan untuk melakukan penanganan. Misalnya, Alat Pelindung Diri (APD) hingga ventilator.
Merujuk dari fakta tersebut, Jokowi mengingatkan agar potensi industri dalam negeri -- alat kesehatan -- harus dioptimalkan. Mulai dari produksi dalam hal industri farmasi seperti obat-obatan hingga produksi masker dan ventilator.
"Kita harus melihat kembali seluruh potensi sumber daya yang kita miliki di negara kita terutama industri dalam negeri kita dalam memproduksi alat-alat kesehatan yang dibutuhkan dalam penanganan Covid," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas yang disiarkan akun Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (15/4/2020).
"Baik itu yang berkaitan dengan industri bahan baku, obat, farmasi, vitoframaka, yang berkaitan dengan APD, yang berkaitan dengan industri masker atau yang berkaitan dengan industri ventilator," sambungnya.
Kepala Negara meminta agar manajemen ekspor dan kebutuhan APD dalam negeri untuk diatur. Dia meminta agar jangan semua APD produksi dalam negeri diekspor ke luar negeri.
"Agar diatur betul manajemennya yang berkaitan dengan ekspor dan kebutuhan dalam negeri jangan sampai semuanya diekspor, dalam negeri malah kita tidak dapat, diatur ini diatur sebaik-baiknya manajemennya. Baik itu yang saya lihat APD kita bisa produksi banyak, baik itu yang berkaitan dengan masker kita bisa produksi banyak, agar ini diatur," jelas Jokowi.
Berita Terkait
-
Isi Bansos Corona dari Anies 2 Kaleng Sarden Kecil dan 2 Bungkus Biskuit
-
Terus Bertambah, RS Darurat Corona di Wisma Atlet Kini Rawat 561 Pasien
-
Pilih Keluyuran dan Remehkan Virus Corona, Wawancara Warga Ini Dikecam
-
Dibubarkan Polisi saat Wabah Corona, Dada Edo Ditendang dan Pelipis Dijotos
-
Wow, Sudah Ada 70 Vaksin Virus Corona yang Dikembangkan di Seluruh Dunia
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama