Suara.com - Eks Sekretaris Kementerian BUMN M Said Didu terlibat aksi saling sindir pedas dengan anggota DPR RI Arsul Sani.
Aksi tersebut ditenggarai kebijakan baru dari Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok yang memberikan BBM murah untuk ojek online (ojol).
Awalnya Said Didu mengomentari sikap Ahok yang mengumumkan Pertamina memberikan cashback sebesar 50 persen kepada driver ojol yang membeli BBM. Said Didu menyindir Ahok telah merangkap jabatan.
"Komut merangkap jubir?" kata Said seperti dikutip Suara.com, Rabu (15/4/2020).
Tak lama berselang, cuitan Said tersebut dibalas oleh Arsul Sani. Ia mengaku setuju dengan sindiran Said tersebut, namun ia juga balik menyindir Said.
"Ah pak @msaid_didu lupa posisi dirinya juga sekian tahun lalu," jawab Arsul.
"Meski saya juga berpendapat bahwa yang pas umumkan soal benefit buat ojol ini sebaiknya juga bukan Pak @basuki_btp sebagai Komut, tapi lebih pas direksi @pertamina," imbuhnya.
Tak terima dengan sindiran Arsul, Said langsung memberikan respon. Ia membantah bila memiliki rangkap jabatan.
"Baca berita itu tahun 2015. Itu berita salah. Saya tidak rangkap komisaris PTBA dan Komisaris PTPN karena langsung saya mundur rangkap jabatan di situ adalah jabatan yang tidak terima gaji," ungkap Said.
Baca Juga: Menolak Dibebaskan, Napi: Mending di Sini, Banyak Teman
Said justru bali menyindir Arsul dan menuding Arsul juga memiliki jabatan rangkap. Ia berpesan agar Arsul lebih banyak belajar lagi.
"Pikiran saya bapak tuh pintar. Bapak juga pasti banyak rangkap jabatan seperti itu. Belajar lagi ya pak," tutur Said.
Untuk diketahui, Ahok mengumumkan adanya keringanan biaya BBM untuk para driver ojol. Pengumuman tersebut dismpaikan melalui akun media sosial milik Ahok.
"Untuk sobat rider ojek online, dapatkan cashback 50% maksimal Rp 15.000 bagi 10.000 pengendara ojek online per hari untuk pembelian Pertalite, Pertamax dan Peramax Turbo dengan aplikasi MyPertamina. Promo berlaku pada periode 14 April-12 Juli 2020 #BerbagiBerkahMyPertamina," tulis Ahok.
Potongan harga BBM ini diberikan khusus kepada sepuluh ribu pengendara ojek online pertama per harinya.
Selain itu, pengendara ojek online juga bisa mendapatkan kupon undian BBM 2020 untuk mereka yang meng-upload ke aplikasi MyPertamina.
Berita Terkait
-
Asyik! Ojol Isi Bensin di Pertamina Dapat Cashback 50 Persen
-
Ringankan Ojol saat Covid-19, Pertamina Beri Cashback 50 Persen
-
Ahok Kasih Diskon BBM Non-Subsidi untuk Ojol, Begini Cara Mendapatkannya
-
DPR Minta Penyulut Bentrok TNI - Polri di Papua Ditindak Tegas
-
Pengolahan Gas Pertamina EP Cepu Terbakar, Pekerja Dievakuasi
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana