Suara.com - Politikus sekaligus pengusaha Sandiaga Uno meminta Presiden Joko Widodo menunda pembangunan Ibu kota baru. Ia menilai kegiatan itu tidak penting untuk situasi saat ini.
Bukan hanya itu, mantan kandidat calon wakil presiden itu juga meminta agar proyek pembangunan yang tidak penting segera dihentikan.
Ia meminta pemerintah fokus menghadapi ancaman risiko covid-19 yang ada di depan mata.
"Bukan cuma soal pemindahan Ibu kota baru, tetapi pada dasarnya semua proyek-proyek infrastruktur yang tidak penting untuk saat ini. Kita sedang menghadapi resiko sekarang," kata Sandiaga Uno saat diwawancarai oleh media asing, Govinsider, Rabu (15/4/2020).
Sandiaga juga meminta agar pemerintah bersedia mengalokasikan anggaran pembangunan Ibukota baru untuk penanganan wabah virus corona covid-19.
"Pemerintah akan membutuhkan anggaran yang besar untuk membantu masyarakat menghadapi pandemi ini. Makanya, soal pemindahan Ibukota ke tempat baru bisa dipikirkan nanti-nanti saja," tukasnya.
Ia mengimbau agar pemerintah memusatkan perhatian secara penuh guna menangani kasus virus corona yang saat ini melanda negara.
Ia minta agar hal-hal di luar itu disingkarkan untuk sementara waktu sehingga pemerintah bisa fokus.
"Kita harus bersikap lebih disiplin. Pusatkan seluruh perhatian hanya pada COVID-19. Soal politik, kita bisa diskusikan nanti setelah ini," kata pendiri program Oke-Oce itu.
Baca Juga: Riza Patria Jadi Wagub, Sandiaga Harap Ada Terobosan Tangani Wabah Corona
Seperti yang telah diketahui, Presiden Jokowi telah memutuskan untuk memindah Ibukota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur. Meski pembangunan disebut masih berjalan hingga saat ini namun, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan saat ini pemerintah masih fokus menangani wabah COVID-19.
"Mengenai ibu kota, kita belum mikir itu mau terus atau enggak terus, boro-boro mikir itu. Sekarang kita fokus kepada ini [COVID-19]," kata Luhut dalam konferensi pers virtual, Selasa (14/4/20).
Dalam kesempatan itu ia juga meminta agar tidak ada pihak yang memelintir persoalan tersebut dan menegaskan bahwa pemerintah saat ini fokus kepada penanganan wabah virus corona COVID-19.
"Waktu itu saya pernah ditanya soal ibu kota, terus saya jawab, malah dibilang wah Menko Marves [Maritim dan Investasi] mikirnya masih ke ibu kota. Enggak begitu, ya memang belum diapa-apakan. Jalan di tempat kan ya sekarang. Mau diputuskan gimana, presiden belum evaluasi. Mungkin setelah ini mau dievaluasi atau gimana kita nggak tahu," tukasnya.
Berita Terkait
-
Riza Patria Jadi Wagub, Sandiaga Harap Ada Terobosan Tangani Wabah Corona
-
Pesan Sandiaga ke Riza Patria di DKI: Bantu Kerja Pak Anies Hadapi Corona
-
Seminggu Dikirimi Makanan, Sandiaga Ucapkan Terima Kasih ke Pedagang
-
Survei: Sandiaga Uno Calon Presiden Terkuat pada Pilpres 2024
-
Fotonya Dijadikan Meme, Sandiaga Uno: Ikhlas Asal Kalian Gak Kelayapan
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
Terkini
-
CEK FAKTA: Sri Mulyani Ajukan Pengunduran Diri 2 Kali Sebelum Direshuffle dari Menteri Keuangan
-
Misteri Angka 8 Prabowo: Reshuffle Senin Pon, Kode Keras Ekonomi Meroket 8 Persen?
-
4 Fakta dan Kontroversi Sri Mulyani Terdampak Reshuffle Prabowo
-
3 Fakta Skandal Pungli Paskibra Pejabat Kesbangpol, Uang Makan Dipotong Puluhan Juta?
-
Perintah Prabowo: Anggota DPR Gerindra Dilarang 'Flexing', Ahmad Dhani Usulkan RUU Anti-flexing
-
Pesan Prabowo untuk Anggota DPR Gerindra: Jaga Tutur Kata dan Gaya Hidup!
-
Jadwal Pemberkasan CPNS 2024 Bergeser, Kapan Seleksi CPNS 2025 Dibuka?
-
Kakek-kakek Ngaku Dibawa Bidadari, Ditemukan setelah Hilang di Kebun Karet Riau
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana