Suara.com - Joko Wibowo, suami dari Nuria Kurniasih perawat RSUP dr Kariadi Semarang tak bisa menyembunyikan kesedihannya ketika mengingat kejadian jenazah istrinya ditolak warga karena positif virus corona.
Joko menceritakan kronologi proses pemakaman mendiang sang istri yang dipersulit oleh warga dalam acara Mata Najwa, Rabu (16/4/2020).
Joka mengatakan, setelah dinyatakan meninggal dunia, pihak keluarga sepakat hendak memakamkan Nuria di tempak yang sama dengan ayahanda almarhumah yakni Tempat Pemakaman Umum (TPU) Siwarak, Sewakul, Bandarjo, Ungaran Barat.
"Itu sebenarnya inisiatif dari keluarga. Jadi istri sudah masuk ICU karena sesak, saya juga sudah tidak bisa bertemu. Inisiatif keluarga mendekatkan kepada ayah tercinta di tempat itu," ungkap Joko kepada Najwa.
Namun ternyata rencana tersebut mengalami kendala, karena warga di sekitar TPU menolak jenazah Nuria. Hal itu seketika menghancurkan perasaan Joko dan pihak keluarga.
Apalagi ia sudah lama tidak bertemu sang istri dan anak-anak karena harus menjalani isolasi untuk menunggu hasil tes Swab demi menghindari penularan virus corona.
"Istri meninggal hanya ingin menempatkan posisi ke liang lahad kok ya susah. Saya rasanya perih sudah habis rasanya perasaan ini," kata Jokowi sembari mengusap wajah.
Ia pun mengatakan, "Intinya hanya satu keinginan, supaya istri cepat mendapatkan tempat namun ada beberapa orang yang menolak, rasanya sungguh-sungguh sakit sekali".
Joko menuturkan, sebenarnya saat warga menolak, rombongan yang mengantarkan jenazah Nuria masih berjarak 500 meter dari pemakaman.
Baca Juga: STOP PRESS! Tas Mencurigakan di Kawasan HI saat PSBB Jakarta, Gegana Turun
Ia yang kebetulan berada di kendaraan lain, kaget mendapat kabar bahwa warga setempat menolak jenazah istrinya.
"Secara langsung saya tidak tahu, hanya lewat telepon. Itu ada suara yang kacau seperti ada protes warga," terang Joko.
Meski begitu, kata Joko sejak diberangkatkan dari RSUP dr Kariadi, kendaraan yang membawa jenazah istrinya sudah diberhentikan tiga kali karena ramainya kabar penolakan.
"Dari Semarang sudah 3 kali dihentikan karena ada kabar bahwa ada sekelompok warga tdak ingin jenazah istri saya dimakamkan di situ," imbuhnya.
Ia pun mengaku, sebenarnya pihak RSUP dr Kariadi telah menawarkan tempa pemakaman untuk sang istri. Namun, keluarga memilih untuk memakamkan Nuria di TPU Sirawak, semata-mata supaya lebih dekat bila berziarah.
"Kehendak dari kami dan keluarga karena ingin dekat ketika nanti anak-anak ingin menengok, mendoakan ibunya di sana (TPU Sirawak)," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Terinfeksi Covid-19, Satpam di Grobogan Malah Pulang Kampung dan Main Voli
-
Bikin Repot! Dokter dan Perawat Harus Diisolasi Gara-gara Pasien Berdusta
-
Lindungi Tenaga Medis, Hellofit Sumbangkan 1.000 Masker dan 300 Baju APD
-
Menyikapi Virus Corona, Merefleksikan Solidaritas Bangsa
-
Jasad Ibunya Ditolak Warga, Anak Perawat Corona Dapat Beasiswa Sampai Lulus
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR