Suara.com - Komunitas pengguna kereta rel listrik atau KRL meminta pemerintah, baik pusat ataupun daerah untuk tidak menghentikan operasional transportasi umum andalan warga Jabodetabek itu. Sebab masih banyak pekerja yang membutuhkan meski sudah diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB.
Komunitas pengguna KRL, AnkerTwitter dan Jalur 5 menyebut penumpang sebenarnya mendukung penerapan PSBB, namun ada kewajiban untuk bekerja yang tidak bisa dihindari.
"Dengan mempertimbangkan pekerja yang bekerja di beberapa sektor pengecualian PSBB, kami mendorong Penyedia Transportasi Umum untuk tetap beroperasi namun secara terbatas," tulis AnkerTwitter dan Jalur 5 melalui surat terbukanya, Jumat (17/4/2020).
Mereka mengusulkan setiap calon penumpang KRL harus memperlihatkan tanda pengenal dan surat keterangan kerja sebelum masuk ke stasiun agar penerapan PSBB bisa maksimal.
Selain itu, mereka juga meminta jumlah perjalanan dan jadwal tetap menggunakan jadwal normal dengan pembatasan operasional sesuai dengan ketentuan PSBB untuk memastikan physical distancing di transportasi umum tetap dapat dilaksanakan.
"Usul dari kami, transportasi terakhir dari rute terjauh adalah jam 20.00 WIB," lanjutnya.
Komunitas ini juga meminta petugas di stasiun agar lebih maksimal mengurai penumpukan penumpang, sebab mereka juga sebenarnya bekerja dengan dihantui rasa was-was Virus Corona.
Terakhir, mereka menuntut pemerintah untuk lebih tegas dalam mengawasi beberapa perusahaan di luar aturan pengecualian PSBB, sebab masih banyak perusahaan yang belum mewajibkan pekerjanya bekerja dari rumah.
"Pemda harus aktif memastikan perusahaan/industri yang berada di wilayahnya untuk membatasi jam operasional dan menerbitkan surat keterangan untuk pekerjanya sehingga PSBB di transportasi umum bisa berjalan maksimal tanpa mengorbankan kepentingan pekerja," pungkasnya.
Baca Juga: Pakai Helm Ini Serasa Anak Indigo, Bisa Ramal Kecelakaan?
Untuk diketahui, kepala daerah di enam wilayah Jabodebek, terdiri dari DKI Jakarta, Kota Depok, Kota serta Kabupaten Bogor dan Bekasi secara terang-terangan meminta KRL stop operasi untuk mencegah penyebaran Virus Corona.
Anne Purba, Vice President Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyatakan telah mengetahui usulan itu. Namun, keputusan soal usulan belum dapat diambil.
"Sampai saat ini pembahasan usulan tersebut masih dilakukan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, PT KAI, dan PT KCI," ujar Anne Purba melalui keterangan tertulis, Rabu (16/4/2020).
Ia menyampaikan, PT KCI sebagai operator KRL nantinya akan patuh terhadap apa pun kebijakan PSBB yang diambil pemerintah.
Catatan dari Redaksi: Jika merasakan gejala batuk, sakit tenggorokan dan demam, informasi seputar Coronavirus Disease (Covid-19) bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119. Terapkan imbauan tetap tinggal di rumah, dan jaga jarak atau physical distancing, minimal dua meter persegi. Selalu gunakan masker setiap keluar rumah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
-
Blueprint Keberlanjutan Ride-Hailing Indonesia: Motor Penggerak UMKM dan PDB Nasional
-
Anggota DPR Non Aktif Korban Disinformasi dan Fitnah, Bukan Pelaku Kejahatan
-
Jejak Korupsi POME: Dari Kantor ke Rumah, Kejagung 'Kunci' Pejabat Bea Cukai