Dalam email itu, Taiwan memperingatkan WHO untuk bersikap dan waspada serta mengambil langkah siaga dengan virus corona, karena memiliki potensi penularan antarmanusia. Demikian disitat Fox News.
Email itu dikirim oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Taiwan kepada WHO tertanggal 31 Desember 2019. Email dikirim usai China menemukan tujuh kasus pneumonia atipikal di Wuhan.
Tetapi kala itu Taiwan belum bisa bereaksi banyak, karena di negaranya belum ditemukan kasus virus tersebut. Atas kelambanan inilah, Taiwan kemudian menuding WHO telah meremehkan tingkat keparahan dan penyebaran virus corona.
Belakangan, atas email Taiwan inilah, WHO disudutkan banyak pihak, termasuk Amerika Serikat di bawah kendali Donald Trump.
Atas laporan Taiwan ini, Trump pun memerintahkan untuk menarik dana kontribusi untuk WHO. Selama ini, Amerika memang tercatat sebagai donator terbesar WHO.
Berita Terkait
-
Survei SMRC: Rakyat Indonesia Makin Susah, Ekonomi Terpuruk karena Corona
-
Orang Nomor 2 di Polri, Pengamat Ragu Propam Berani Beri Sanksi Wakapolri
-
Wajib Tahu, Ini 3 Tingkatan Penggunaan APD Bagi Tenaga Medis
-
SMRC: 67 Persen Ekonomi Rakyat Memburuk karena Pandemi Corona
-
36 Mahasiswa STT Bethel Positif Virus Corona Dikarantina di Wisma Atlet
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Hasil 'Jatah Preman' Rp2,25 M, Gubernur Riau Palak Anak Buah buat Pelesiran ke London hingga Brasil
-
Hari Ini Bergerak Geruduk DPR, Demo Buruh KASBI Bakal Dijaga Ketat 1.464 Aparat
-
5 Fakta PNS Probolinggo Memperkosa Keponakan Hingga Korban Depresi
-
Inovasi AI yang Mendorong Kualitas Riset dan Akademik Indonesia
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!
-
MBG ala Jusuf Hamka, Makan Gratis yang Bikin Anak-Anak SD Tambora Senyum Ceria
-
Gubernur Riau Diduga Pakai Uang Pemerasan untuk Jalan-Jalan ke Inggris dan Brasil
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara