Suara.com - Polisi mengungkap fakta baru di balik kasus pemuda pencuri helm anggota polisi lalu lintas yang mengaku-ngaku sebagai ketua Anarko Sindikalis Indonesia.
Pemuda bertato huruf 'A' di dada yang memiliki nama lengkap Pius Lout Alubwaman itu belakang diketahui ditangkap dalam kondisi mabuk berat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengungkapkan berdasar hasil tes urine Pius diketahui positif mengonsumsi ganja.
"Ternyata dia (Pius) ini positif ganja ya, pengguna ganja, makanya kalau misal (terkait pengakuannya sebagai ketua) Anarko masih kami dalami dulu," kata Yusri kepada wartawan, Jumat (17/4/2020).
Selain positif mengkonsumsi ganja, Yusri menyebut yang bersangkutan juga senang meminum minuman beralkohol. Terkait status Pius yang dinyatakan positif mengkonsumsi ganja, polisi pun akan menjerat yang bersangkutan dengan pasal penyalahgunaan narkoba.
Sementara, terkait pengakuan Pius sebagai ketua Anarko Sindikalis Indonesia, Yusri menyampaikan hingga kekinian pihaknya masih mendalami hal itu. Pasalnya, saat dilakukan pemeriksaan yang bersangkutan kerap memberikan keterangan yang ngawur.
"Kami kan curiganya di badannya itu ada tato tulisan 'A' kayak lambang Anarko gitu, tapi ngomongnya sampai sekarang masih agak ngaco-ngaco," ungkap Yusri.
Sebelumnya, polisi pun berencana memeriksa kejiwaan Pius. Sebab, pemuda berusia 25 tahun itu selalu memberikan keterangan yang ngawur alias tidak seperti orang sadar pada umumnya.
"Ada rencana untuk mengecek kejiwaan dari yang bersangkutan, karena selama ini setiap dilakukan pemeriksaan pasti yang keluar itu bicaranya tidak sesuai dengan orang yang sadar seperti biasanya. Kita dalami, kita belum bisa (simpulkan) yang bersangkutan itu masuk dalam kelompok Anarko, karena berdasarkan laporan dia adalah melakukam tindak pidana pencurian," kata Yusri kepada wartawan, Kamis (16/4/2020) kemarin.
Baca Juga: Survei SMRC: Rakyat Indonesia Makin Susah, Ekonomi Terpuruk karena Corona
Berita Terkait
-
Pius Ngaku Ketua Anarko Sindikalis Indonesia, Polisi: Dia Lagi Mabuk Berat
-
Curi Helm Polantas, Pemuda A1 Suka Bicara Ngawur Bikin Polisi Bingung
-
Hantam 5 Pekerja Proyek di Tol JORR hingga Tewas, Sopir Honda City Ditahan
-
Ngaku Ketua Anarko, Ternyata Pemuda Ini Pencuri Helm Polantas
-
Heboh, Ketua Anarko Sindikalis yang Ditangkap Ternyata Pencuri Mobil
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka