Suara.com - Polisi masih mendalami pengakuan Pius, yang belakangan mengaku sebagai ketua anarko sindikalis Indonesia.
Belakangan diketahui, Pius adalah pelaku pencurian helm milik anggota polisi lalu lintas.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, ketika ditangkap, pemuda bertato huruf 'A' tersebut dalam keadaan mabuk.
Kekinian, polisi fokus menangani kasus pencurian yang dilakukan Pius. Soal pengakuan yang bersangkutan sebagai ketua anarko sindikalis Indonesia masih didalami.
"Yang ditangani Polda Metro Jaya adalah masalah pencurian dia, untuk mengenai apa statemen yang dia keluarkan itu masih kami dalami semuanya," kata Yusri kepada wartawan, Kamis (15/4/2020).
Yusri lantas mengemukakan bahwa saat dilakukan penangkapan, Pius memang dalam keadaan mabuk berat hingga mengaku sebagai ketua anarko sindikalis Indonesia.
Kekinian, kata dia, polisi juga tengah melakukan pengecekan urine dan darah yang bersangkutan.
"Satu sisi memang ketika saat dilakukan penangkapan yang bersangkutan dalam keadaan mabuk berat. Kami juga masih mengecek urine dan juga darahnya," katanya.
Untuk diketahui, aksi vandalisme yang menyeret nama kelompok Anarko Sindikalis belakangan membuat geger Kota Tangerang, Banten, seusai ditemukan coretan-coretan bernada protes atas kebijakan pemerintah.
Baca Juga: Ngaku Ketua Anarko, Ternyata Pemuda Ini Pencuri Helm Polantas
Tak lama, aparat kepolisian meringkus lima orang pemuda yang dinilai telah menyebar kebencian dan meresahkan warga di tengah pandemi virus corona covid-19 itu. Para pelaku lantas disebut-sebut sebagai anggota anarko sindikalis.
Belakangan beredar video seorang pemuda bertato huruf 'A' di dada yang mengklaim sebagai ketua anarko sindikalis Indonesia.
Dalam video berdurasi 1 menit 29 detik yang diunggah ulang oleh pemilik akun @lord_kobra, pemuda itu mengaku bernama Pius.
"Saya adalah A1, saya ketua Anarko Sindikalis Indonesia dengan tujuan tatanan dunia baru tanpa pemerintah," ungkapnya seperti dikutip Suara.com, Selasa (14/4/2020).
Ia kemudian menyebutkan sejumlah nama yang mengisi jabatan dalam kelompok anarko sindikalis Indonesia, beserta dengan tugas masing-masing.
"Saya punya A2 bernama Johan yang bertugas dalam pencarian dana. Saya punya A3 Andreas yang bertugas sebagai koordinator lapangan dan A4 Sia yang bertugas sebagai pemberi doktrin," tambahnya.
Berita Terkait
-
Curi Helm Polantas, Pemuda A1 Suka Bicara Ngawur Bikin Polisi Bingung
-
Ngaku Ketua Anarko, Ternyata Pemuda Ini Pencuri Helm Polantas
-
Heboh, Ketua Anarko Sindikalis yang Ditangkap Ternyata Pencuri Mobil
-
Ngaku Ketua Anarko Sindikalis, Pemuda Ini Jadi Meme Kocak Warganet
-
Terkuak! Polisi Akui Pius yang Ngaku Ketua Anarko adalah Pencuri Helm
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Tinjau Langsung Pengungsi di Langkat, Janji Prabowo: Kami Tak Akan Tinggalkan Kalian Sendiri
-
Aksi Balas Dendam Matel di Kalibata Picu Kerugian Rp1,2 Miliar, Polisi Rencanakan Upaya Revitalisasi
-
Korban WO Ayu Puspita Tembus 207 Orang, Polisi: Kerugian Sementara Capai Rp11,5 Miliar!
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X DPR Minta PSSI Lakukan Evaluasi
-
Terkuak! Sebelum Tewas Dikroyok, 2 Matel di Kalibata Sempat Cabut Paksa Kunci Motor Anggota Polisi
-
Kios hingga Kendaraan Dibakar usai Pengeroyokan Matel di Kalibata, Pramono: Saya Tidak Mau Terulang!
-
Terima Laporan Krisis Air Bersih di Langkat, Prabowo: Kita akan Membantu Semua Warga
-
Perwira Polri Ingatkan Debt Collector Tak Boleh Tarik Paksa Tanpa Putusan Pengadilan!
-
Banser Bantu Bersihkan Gereja HKBP Sibolga yang Terdampak Banjir
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X: Publik Berhak Kecewa, Tim Kembali ke Pola Lama