Suara.com - Kementerian Sosial menyalurkan bantuan sosial (Bansos) dalam rangka Penanganan Covid-19 di Jakarta. Bantuan sosial yang disalurkan berupa kebutuhan sembako bagi masyarakat.
Menteri Sosial Juliari P. Batubara mengatakan bantuan sosial tersebut merujuk dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tujuannya adalah memenuhi kebutuhan masyarakat kelas menengah ke bawah dan yang terdapak Covid-19.
"Merespon cepat arahan Bapak Presiden Joko Widodo untuk segera menyalurkan bantuan sosial, maka Kementerian Sosial menyalurkan bantuan sembako untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga miskin dan rentan terdampak covid-19," kata Juliari dalam keterangannya, Jumat (17/4/2020).
Juliari menyebut, indeks bantuan bagi setiap keluarga nilainya Rp 600 ribu dengan mekanisme bantuan disalurkan dua kali masing-masing Rp 300 ribu per paket sembako. Bantuan sosial yang diberikan meliputi berupa beras minyak goreng, hingga sabun mandi.
"Termasuk kemasan dan ongkos kirim. Bansos sembako terdiri dari beras, minyak goreng, sarden, kornet, sambal, kecap, mie instan, susu UHT, teh, dan sabun mandi," kata dia.
"Waktu pengiriman bantuan adalah April, Mei, dan Juni. Bantuan diberikan kepada keluarga miskin dan rentan terdampak Covid-19 yakni DKI Jakarta sebanyak 1,3 juta KK," tambah Juliari.
Juliari mengatakan, mekanisme penyaluran bantuan sosial dimulai dari penyediaan dan pengemasan sembako di gudang penyedia barang kemudian dikirimkan ke rumah Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM). Mekanisme tersebut ditempuh agar penerima bantuan sosial tidak keluar rumah di masa pencegahan pandemi Covid-19.
"Mekanisme ini sesuai dengan kampanye yang selalu saya sampaikan agar masyarakat #dirumahaja, karena bansos kami yang antar," kata Juliari.
Dalam penyaluran bantuan sosial itu, Kemensos bekerja sama dengan pihak ojek online dan PT. Pos Indonesia. Sehingga, para pengemudi ojek online turut mendapat bantuan berupa orderan penyaluran bantuan sosial.
Baca Juga: Warga Gresik Meninggal Dunia Setelah Sembuh dari Virus Corona
"Teknisnya diatur di sana, nantinya akan dibantu juga oleh para pengojek online untuk penyaluran hingga ke rumah warga," katanya.
Jika nantinya KPM tidak ditemukan karena hal tertentu, maka sembako diserahkan ke Suku Dinas Sosial melalui Lurah dengan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM). Bantuan Sosial itu kemudian diserahkan oleh Suku Dinas Sosial kepada KPM pengganti yang layak menerima m.
"Semoga bantuan ini dapat meringankan beban yang dialami warga Jakarta dalam menghadapi dampak Covid-19 ini. Saya mengimbau semua pihak agar tetap berada di rumah, bekerja dan produktif di rumah. #janganmudik, cegah penularan dan sayangi keluarga," tutup Juliari.
Berita Terkait
-
Bansos Anies di Kelapa Gading Salah Sasaran, Camat: Kami Cuma Membagikan
-
Penyaluran Bansos Sembako di Wilayah Jabodetabek
-
Pemprov DKI Kirim Bansos ke Warga Punya Rumah Rp 7 M, PDIP: Salah Sasaran
-
Anies Sebut Ada Daging Ayam dan Sapi di Paket Bansos DKI, Ini Faktanya
-
Pemprov Jabar Salurkan Paket Bansos Rp 500 Ribu, Ada Uang Tunai dan Sembako
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta