Suara.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut Indonesia sudah mendapatkan bantuan dari negara Turki terkait pandemi Virus Corona atau Coronavirus Disease (Covid-19).
Retno mengatakan bantuan tersebut berupa bahan baku masker di Indonesia dengan bahan melt blown.
"Dubes RI di Ankara terus berkomunikasi dengan otoritas Turki, Dubes Iqbal. Sejauh ini pemerintah Turki telah memberikan fasilitas impor bahan baku masker di Indonesia dengan bahan melt blown," kata Retno dalam konferensi pers virtual, Jumat (17/4/2020).
Melt blown merupakan kain yang halus yang digunakan sebagai lapisan filter bagian dalam dari masker, bahan ini memang menjadi bahan baku buruan di tengah pandemi corona.
Pengiriman bahan baku melt blown ini tengah diproses, berkat diplomasi antara KBRI di Ankara, Indonesia mendapatkan pengecualian dari aturan larangan ekspor produk kesehatan yang diberlakukan Turki.
Untuk diketahui sebelumnya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah meminta secara khusus kepada Indonesian Nonwoven Association (INWA) agar anggota asosiasi tersebut bisa menyediakan kebutuhan bahan baku untuk produksi Alat Pelindung Diri (APD) dan masker.
“Asosiasi Nonwoven Indonesia juga telah diminta untuk men-supply kekurangan bahan baku APD dan masker, sehingga untuk memproduksi APD dan masker tidak ada lagi hambatan kebutuhan bahan baku,” Direktur Jendral Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kemenperin, Muhammad Khayam, Jumat (27/3/2020).
Selain itu, sejumlah perusahaan anggota Asosiasi Perusahaan Kawasan Berikat juga sedang menyiapkan infrastruktur untuk memproduksi masker dan APD dalam rangka penanganan COVID-19.
Khayam pun mengungkapkan bahan baku dari China mulai dikirim ke Indonesia sejak pekan lalu. Oleh karenanya, Kemenperin terus mendorong industri dalam negeri untuk semakin meningkatkan kapasitas produksinya.
Baca Juga: Erick Thohir Bongkar Praktik Kotor Mafia Bahan Baku Obat dan Alat Kesehatan
Berita Terkait
-
Kemenlu Akui Belum Bisa Evakuasi 717 WNI Peserta Jemaah Tabligh di India
-
Menlu Retno Tegaskan Peran Penting Perempuan dalam Penanganan Virus Corona
-
Erick Thohir Bongkar Praktik Kotor Mafia Bahan Baku Obat dan Alat Kesehatan
-
Erick Thohir Minta BUMN Bantu Kurangi Ketergantungan Alkes dari Luar Negeri
-
Pulang Mandiri dan Difasilitasi, Skema Menlu Bantu WNI Kembali ke Tanah Air
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Gibran ke Korban Bencana Aceh: Tunggu ya, Kami Pasangkan Starlink
-
Soroti Bencana Sumatra, Rano Karno: Jakarta Kirim Bantuan Lewat Kapal TNI AL
-
Seleksi PPIH Untuk Haji 2026 Dibuka, Jumlah Pendaftar Pecahkan Rekor Tertinggi Tembus 11 Ribu