Suara.com - Terinspirasi oleh Kapten Tom Moore, 99 tahun, seorang nenek di Skotlandia Margaret Payne, 90 tahun ikut menggalang dana untuk disumbangkan ke Badan Kesehatan Inggris, NHS, dalam menangani virus corona.
Margaret Payne mencoba mendaki ketinggian yang serupa dengan Gunung Suilven di Skotlandia setinggi 731 meter, yang ia lakukan di tangga rumahnya.
Veteran 99 tahun galang dana untuk melawan virus corona, berharap Rp19 juta yang terkumpul Rp234 miliar Trump hentikan aliran dana ke WHO: 'Banyak kematian disebabkan kesalahan mereka' Penyaluran bansos sebesar triliunan rupiah berpotensi 'tidak tepat sasaran dan dikorupsi'Total, Margaret akan menyelesaikan pendakian itu dengan naik turun tangga rumah sebanyak 282 kali.
Upayanya ini terinspirasi oleh Kapten Tom Moore yang berhasil menggalang dana 18 juta atau sekitar Rp351 miliar hingga Jumat malam (17/04) dengan berjalan mengelilingi halaman belakang rumahnya.
Margaret memulai ekspedisi pendakian ini hari Minggu (12/04), dan berhasil mencapai target pengumpulan dana 10.000, sekitar Rp195 juta, untuk NHS.
Ia berkomentar mengenai keberhasilannya itu: Luar biasa, katanya.
Dua bulan
Margaret Payne, pernah mendaki gunung Suilven sesungguhnya, yang terletak di Sutherland, Skotlandia ketika ia berusia 15 tahun, yaitu tahun 1944.
Menurut hitungannya, tantangan mendaki tangga untuk mencapai tinggi yang sama dengan gunung Siulven akan memakan waktu dua bulan hingga selesai.
Margaret melakukan ini untuk menyatakan terima kasihnya kepada staf medis di NHS dan rumah perawatan yang sangat luar biasa", yang telah merawat dirinya dan suaminya, Jim yang meninggal pada Natal tahun lalu.
Sumbangan yang masuk melampaui targetnya, dan Margaret menyatakan, Saya tak menyangka sebesar itu. Beribu-ribu terimakasih.
"Para penyumbang ini luar biasa sekali, dan menurut saya NHS pantas mendapatkan sumbangan itu. Mereka luar biasa. Setiap hari mereka mempertaruhkan hidup mereka."
Kamis malam (16/04), ia berhasil menggalang dana sebesar 12.500, dan masih bertambah.
Di laman web penggalangan dananya, ia menulis: "Mari kita mulai. Dimulai hari Minggu Paskah. Tiga putaran sebelum makan siang hari ini. Di luar hujan dan berangin, tapi di dalam hangat naik turun tangga."
Masalah lutut
Sejak itu, ia telah mendaki beberapa kali dalam sehari.
Di luar upayanya tersebut, Margaret Payne mengatakan dirinya bukan seorang yang gemar mendaki, karena ia punya masalah dengan lututnya sejah berusia 12 tahun.
Namun, ia kerap berjalan kaki beberapa kilometer untuk mencari tempat yang bagus untuk hobinya yang lain: memancing.
Inspirasi bagi Margaret Payne adalah Kapten Tom yang berjalan 100 putaran di taman di belakang rumahnya di Bedfordshire, Inggris, untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-100.
Sesudah ditampilkan di radio, situs berita dan kemudian siaran TV dan koran nasional, veteran ini segera melampaui targetnya 1.000 dan dengan cepat mencapai 500.000.
Hingga Jumat, penggalangan dana Tom Moore telah mencapai 18 juta, dan ia juga telah merampungkan seluruh putaran yang ditargetkan.
Meskipun telah menyelesaikan 100 putaran, ia bertekad akan terus melanjutkan aksinya demi menggalang dana untuk Badan Kesehatan Inggris.
Seberapa besar penggalangan dana yang berhasil didaki oleh Margaret Payne, belum bisa diketahui dengan jelas karena masih berlangsung.
Berita Terkait
-
Firda Marsya Kurnia VOB Masuk Daftar 100 Perempuan Inspiratif Dunia Versi BBC
-
Dituduh BBC Pakai AI, Klarifikasi Woozi SEVENTEEN soal Tuduhan Tuai Dukungan Netizen
-
BBC Tuai Kecaman Setelah Sebut Woozi SEVENTEEN Pakai AI dalam Lagunya
-
Terungkap Pengakuan Wanita Korban Klub Malam Seungri di Film Dokumenter Burning Sun
-
Viral di Medsos, Film Dokumenter Burning Sun Beber Isi Chat Jung Joon-young
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah