Suara.com - Aparat kepolisian mendirikan posko penjagaan di depan Pasar Cipulir sebagai antisipasi terjadinya kerumunan di area tersebut seperti yang terjadi pada Sabtu (18/4/2020) kemarin.
Berdasarkan video yang viral di media sosial, diketahui ada sejumlah pedagang yang masih berjualan hingga berimbas timbulnya keramaian di depan Pasar Cipulir, Jalan Ciledug Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Pantauan Suara.com di lokasi pada Minggu (19/4/2020) siang, aparat kepolisian menjaga di area tersebut. Kekininan aparat juga mendirikan posko.
"Ini kita ke sini karena mendapat laporan masih ada yang berjualan. Kita akan dirikan posko untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang," kata seorang petugas kepolisian ditemui Suara.com, Minggu (19/4/2020)
Sementara itu dikonfirmasu terpisah, Kasatpol PP Kota Jakarta Selatan Ujang Harmawan berujar pihaknya langsung menindak lanjuti laporan mengenai kerumunan pedagang dan warga yang terjadi pada Sabtu kemarin. Satpol PP langsung bergerak untuk membubarkan mereka.
"Dari kemarin hingga pagi ini juga kita bubarkan para PKL tersebut. Kemarin sore sudah tidak ada kerumunan warga masyarakat," kata Ujang kepada Suara.com.
Petugas, kata dia, juga sudah melakukan pemantauan pada Minggu pagi hari ini dan akan kembali memantau pada keesokan harinya.
"Tadi pagi saya pimpin langsung kegiatan dilokasi tersebut. Besok pagi anggota Satpol PP Jakarta Selatan yang piket akan ke lokasi Pasar Cipulir kembali," tandasnya.
Di lain sisi, pedagang yang masih berada di depan Pasar Cipulir berangsur-angsur membubarkan diri seiring didirikannya posko tersebut.
Baca Juga: STOP PRESS! Tas Mencurigakan di Kawasan HI saat PSBB Jakarta, Gegana Turun
Berita Terkait
-
LIVE STREAMING: Suasana PSBB di Depan Pasar Cipulir
-
Gunakan Data Facebook, Begini Pergerakan Warga Jakarta saat Covid-19
-
Dua Hari Jadi Wagub, Riza Patria Evaluasi PSBB DKI Selama Sepekan
-
Masih Banyak Pengguna Angkutan Umum, Pemprov Minta Transaksi Nontunai
-
Diusulkan Kepala Daerah, Menteri Luhut Tegaskan KRL Tak Disetop saat PSBB
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
Datangi Istana, Mendagri Tito Sebut Presiden Prabowo Bakal Lantik Menkopolkam Baru Siang Ini
-
Djamari Chaniago Merapat ke Istana, Mendagri Tito Bocorkan Pelantikan Menko Polkam Baru
-
Profil Ahmad Dofiri, Purnawirawan Jenderal Polisi yang Masuk Bursa Kabinet Prabowo
-
Komisi I DPR Benarkan Djamari Chaniago Akan Dilantik Jadi Menko Polkam, Menporanya Erick Thohir?
-
Usut Korupsi Kuota Haji, KPK Periksa 5 Pejabat Direktorat Haji Khusus Kemenag
-
Kejagung Periksa 8 Saksi Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan yang Menyeret Nadiem, Siapa Saja?
-
Gelar Aksi 'Pink', Aliansi Perempuan Tuntut Pembebasan Delpedro Cs di Polda Metro Jaya
-
Skandal Ijazah Capres: KPU Panen Kritik, Keputusan Dicabut, DPR Angkat Bicara
-
5 Pejabat Kemenag Diperiksa KPK di Kasus Korupsi Haji, Ini Nama-namanya!
-
Dugaan Perselingkuhan Irjen Krishna Murti Viral di Medsos, Kompolnas Minta Klarifikasi Polri