Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendistribusikan paket sembako bagi masyarakat di wilayah DKI Jakarta, Senin (20/4/2020). Hal tersebut diklaim sebagai upaya penanggulangan Covid-19, khususnya bagi para warga DKI Jakarta yang terdampak secara langsung.
Dalam tayangan yang disiarkan oleh akun Youtube Sekretariat Presiden, Jokowi tampak tidak hadir dan diwakili oleh Menteri Sosial Juliari P. Batubara. Pada kesempataqn itu, Juliari mengatakan distribusi sembako itu sebagai bentuk hadirnya negara dalam penanganan Covid-19.
"Tadi pagi mewakili Bapak Presiden untuk hari ini, kami melakukan distribusi paket sembako ke wilayah-wilayah DKI Jakarta. Tentunya apa yang kami lakukan pagi hari ini adalah untuk memastikan bahwa kehadiran negara di dalam penanganan covid-19 khususnya bagi warga yang terdampak covid-19 di wilayah DKI Jakarta," kata Juliari, Senin pagi.
Juliari menambahkan, nantinya akan ada distribusi sembako susulan bagi masyarakat di sekitar DKI Jakarta. Misalnya, Kota Depok, Kabupaten Bogor, hingg Kota Bekasi.
Juliari menyatakan, distirbusi sembako itu menyasar pada 1,2 juta keluarga di DKI Jakarta. Untuk keluarga di wilayah Bodetabek, akan ada 600 ribu keluarga yang akan menerima distribusi susulan.
"Penyaluran paket sembako yang akan kami kirimkan pada 1,2 juta keluarga di DKI Jakarta dan nantinya akan menyusul di 600 ribu keluarga di Bodetabek," kata dia.
Juliari mengatakan Presiden Jokowi hanya berpesan distribusi sembako sampai pada keluarga-keluarga yang membutuhkan bantuan. Dalam distribusi sembako ini, sejumlah pihak turut digandeng seperti Kementerian Sosial dan PT. Pos Indonesia.
"Kami berharap agar dapat sampai di keluarga-keluarga yang memang paling membutuhkan," katanya.
Untuk itu, Juliari berharap distribusi sembako tersebut akan terus berjalan hingga tiga bulan kedepan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Akan Pilih Orang Miskin yang Pantas Terima Bansos Corona
"Mudah-mudahan hari ini walaupun secara simbolis, sudah mulai distribusi ke wilayah-wilayah DKI, dan akan terus bergulir sampai tiga bulan ke depan," tutupnya.
Berita Terkait
-
Seret Tak Ada Uang karena Corona, Agus Ganti Susu Anak Pakai Air Gula
-
DPR : Kebutuhan Belum Terpenuhi, Indonesia Sebaiknya Tak Ekspor APD
-
Covid-19 Berdampak Ekonomi, Anggota DPR Salurkan Sembako
-
Timwas DPR dan Gubernur DKI Jakarta Sepakat Perkuat Pelaksanaan PSBB
-
Marak Perceraian, 7 Jurus Agar Rumah Tangga Kian Lengket saat Corona
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Belasan Nyawa Melayang di Galangan Kapal PT ASL Shipyard: Kelalaian atau Musibah?
-
Kawasan Malioboro Steril Kendaraan Jelang Tahun Baru 2026, Wisatawan Tumpah Ruah
-
Bantuan Rp15 Ribu per Hari Disiapkan Kemensos untuk Warga Terdampak Bencana
-
Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Siap Matikan dan Tegur Warga!
-
Prabowo Pilih Habiskan Malam Tahun Baru Bersama Warga Terdampak Bencana di Tapanuli Selatan
-
Jalur Emergency Disiapkan dari Malioboro hingga Titik Nol saat Malam Tahun Baru
-
Wajah Penuh Warna Monas Jelang Malam Tahun Baru 2026
-
Museum dan Rumah Singgah Marsinah Resmi Mulai Dibangun di Nganjuk
-
Malam Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Bakal Tindak yang Melanggar
-
171.379 Rumah Rusak, Dompet Dhuafa Targetkan Bangun 1.000 RUMTARA bagi Penyintas Bencana Sumatra