Suara.com - Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar tampak kesal melihat masih banyak pedagang kaki lima di Pasar Ikan Hias yang masih ramai berjualan di tengah penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada Minggu (19/4/2020) kemarin. PSBB diterapkan Pemprov DKI Jakarta sebagai upaya memutus penyebaran virus corona atau covid-19.
Anwar menyebut sebenarnya mayoritas PKL ini berasal dari luar Jakarta yang sudah berulang kali ditertibkan oleh jajaran Satpol-PP.
"Sudah berkali-kali ditindak, tiap hari kita angkat, kita lempari, kita main kuat-kuatan. Kami sudah lakukan penutupan tapi mereka ini bandel. Jadi terkesan main kuat-kuatan," kata M. Anwar kepada wartawan.
Sementara Kepala Satpol-PP DKI Arifin mengatakan pada Senin (20/4/2020) hari ini pihaknya sudah menerjunkan 60 petugas gabungan TNI-Polri-Satpol-PP ke Pasar Jatinegara sejak subuh.
"Sudah terkendali, subuh pagi tadi di pasar ikan hias Jatinegara, anggota Satpol-PP menghalau dan menjaga pedagang ikan hias tidak berdagang di sekitar pasar Jatinegara," kata Arifin kepada Suara.com.
Sebelumnya, beredar foto di media sosial yang memperlihatkan kerumunan warga yang lebih dari lima orang tidak sesuai dengan aturan PSBB di Pasar Ikan hias Jatinegara, Jakarta Timur.
Selain itu juga banyak warga yang membeli ikan hias tanpa mengenakan masker.
Berita Terkait
-
Sedih, Perawat Covid-19 Curhat Soal Kematian Istri
-
Waspada, Ini 8 Organ Tubuh yang Rusak karena Infeksi Virus Corona Covid-19
-
Pasien Covid-19 di RS Wisma Atlet Kini 633 Orang, 536 di Antaranya Positif
-
Menyemut saat Corona, Ratusan Warga Berjubel Antre Sembako di Kantor Baznas
-
Bikin Terenyuh, Sego Gabut Rp 5 Ribu Bantu Pekerja yang Terimbas Corona
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Tol Fatmawati Gratis Bikin Macet Hilang? Ini Kata Gubernur Pramono
-
Istana Masih Teka-teki, Menakar Peluang Mahfud MD Kembali ke Kursi Panas Menko Polkam
-
Zulhas Dorong Pesantren Dirikan Koperasi Desa, Jadikan Pusat Ekonomi Umat
-
Geger Korupsi Haji Seret Kader PBNU, KH Marzuki Mustamar: KPK Angkut Saja Siapapun yang Salah!
-
Gebrakan Gubernur Papua Tengah: Gratiskan Sekolah untuk 24.481 Siswa, Beasiswa Kuliah Disiapkan
-
5 Fakta Demo Akbar 5.000 Ojol Hari Ini: Kepung Istana hingga DPR, Jakarta Waspada Macet!
-
Usai Video Perpisahan Penuh Haru Viral, Jabatan Kepsek SMP N 1 Prabumulih Dikembalikan
-
Iklan Pemerintah di Bioskop: Antara Transparansi dan Propaganda
-
Pencopotan Kepsek Roni Dicap Hoaks, Pernyataan Walkot Prabumulih Arlan Janggal?
-
Demo Ojol 17 September, Cek Rute Pengalihan Arus dan 5 Titik Neraka Kemacetan Ini!