Suara.com - Warga di RW 04 Kelurahan Gunung Sahari Utara dikarantina sejak ada satu keluarga yang terjangkit virus corona atau Covid-19. Kebijakan ini tetap dilanjutkan meski satu dari tiga pasien corona di kawasan itu dinyatakan sembuh.
Diketahui, keluarga tersebut terdiri dari sepasang suami istri dan tiga orang anak. Sang suami meninggal dunia dan setelahnya sang istri bernama Christin terjangkit corona.
Dua dari tiga anaknya juga dinyatakan positif corona dan langsung diisolasi di rumahnya. Sementara Christin dirawat di Rumah Sakit darurat Wisma Atlet.
Kemarin, Christin diperbolehkan pulang ke rumahnya lagi setelah dinyatakan sembuh. Ia kembali berkumpul bersama keluarganya dan tinggal di rumah kawasan itu.
Ketua RT 08 tempat keluarga ChrisWarganya Sembuh Dari Corona, RW 4 Gunung Sahari Utara Masih Dikarantinatin tinggal mengatakan pihaknya masih memberlakukan karantina sampai sekarang. Ia masih belum tahu kapan kebijakan ini diberlakukan.
"Belum tahu sampai kapan. Dua anak masih diisolasi sekarang," ujar Nurul di lokasi, Senin (20/4/2020).
Pantauan suara.com, lokasi ini masih dijaga oleh warga setempat menggunakan portal. Sejumlah akses jalan ditutup dan hanya menyisakan satu jalur untuk masuk ke RW 04.
Pengantaran barang seperti melalui ojek online juga tidak diperkenankan masuk. Tamu yang datang juga ditanya terlebih dahulu keperluannya.
Selain itu di sejumlah tempat disediakan tempat mencuci tangan lengkap dengan sabunnya. Warga diminta menggunakan masker selama beraktifitas.
Baca Juga: 24 ABK KM Lambelu Makassar Positif Corona, Dilarikan ke RS
"Kalau ada ngirim barang, orang yang di dalam yang ambil. Akses masuk tinggal satu ini saja," jelasnya.
Meski ada warga yang terpapar virus dari China ini, Nurul mengatakan warga tidak mengucilkan keluarga Christin. Bahkan mereka disebutnya saling membantu untuk memenuhi kebutuhan keluarga Christin.
"Kita enggak ada penolakan. Semua saling bantu, kita kirim makanan. Jalan kita semprot desinfektan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ribuan Orang Berdemo Tolak Imbauan DiRumahAja saat Wabah Corona
-
Gara-gara Corona, TPU di Bogor Sepi Peziarah Jelang Ramadan
-
Kasus Corona di Australia Terus Menurun, Sejumlah Pantai akan Dibuka
-
Tak Sudi Anak dan Istri Kelaparan saat Corona, Atek Curi 1 Karung Beras
-
Viral Petani Buang Bunga sampai Jadi Pakan Ternak, Akibat Corona
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang