Suara.com - Pemerintah telah membeli Alat Pelindung Diri (APD) dari Korea Selatan sebagai upaya penanganan Covid-19. Selain APD yang sudah jadi, pemerintah juga memesan bahan baku untuk APD.
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Kementerian Kesehatan membeli sebanyak satu juta APD yang bahan bakunya berasal dari Negeri Ginseng.
"Kemudian menyangkut masalah APD. Sejauh ini Gugus Tugas bersama kemenkes telah membeli 1 juta APD yang bahan baku 100 persen berasal dari Korea Selatan," kata Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letjen Doni Monardo dalam keterangannya seusai rapat terbatas, Senin (20/4/2020).
Sebagai gantinya, pemerintah wajib mengembalikan bahan baku dalam bentuk jadi kepada Korea Selatan. Sebab, hal tersebut menjadi bagian dari kesepakatan pembelian APD antara kedua belah pihak.
"Kemudian kompensasinya kami wajib memberikan dukungan untuk mengembalikan dalam bentuk produk jadi kepada Korea Selatan," katanya.
"Oleh sebab itu mohon dimaklumi bahwa tidak ada satupun negara yang mampu memenuhi kebutuhan sendiri. Oleh sebab itu, dibutuhkan kompromi kerja sama dan kesepakatan," Doni menambahkan.
Jenderal TNI bintang tiga ini menyebut, pemerintah tak ingin ambil risiko manakala negara sudah mengalami kekurangan ketersediaan APD. Oleh sebab itu, kerja sama dengan Korea Selatan pada bidang kesehatan sangat penting untuk dilakukan.
"Oleh sebab itu, sekali lagi kerjasama kesepakatan ini penting sekali," tutup Doni.
Baca Juga: Pertama Kali! Senin 20 April Jumlah Kasus Baru Positif Corona Turun
Berita Terkait
-
3 Dokter dan 1 Perawat RSUP Dr Sardjito Tertular COVID-19
-
Sopir Bajaj Hingga Ojol Ikuti Rapid Test Corona
-
CEK FAKTA: Benarkah Ekuador Alami Gelombang Besar Kematian Akibat Covid-19?
-
Puluhan Ribu Warga Hadiri Pemakaman Ulama, Bangladesh Lockdown 7 Desa
-
Selain Cuci Tangan, Orang Juga Perlu Cuci Handuk Setiap 2 Hari Sekali!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Heboh LHKPN Wali Kota Prabumulih: Isi Cuma Truk-Triton, Tapi Anak Sekolah Bawa Mobil, KPK Bergerak
-
Siapa Syarif Hamzah Asyathry? Petinggi Ormas Keagamaan yang Diduga Tahu Aliran Duit Korupsi Haji
-
Sempat Diwarnai Jatuhnya Air Mata, AM Putranto Resmi Serahkan Jabatan KSP ke Qodari
-
Gebrakan Jenderal Suyudi Mendadak Tes Urine Pejabat BNN: Lawan Narkoba Dimulai dari Diri Sendiri
-
Bareskrim Gelar Mediasi Selasa Depan: Lisa Mariana Siap Bertemu, Tapi Ridwan Kamil Bimbang
-
Muncul Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk': Suara Protes Pengguna Jalan Terhadap Sirene dan Strobo Ilegal
-
Geger Keluarga Cendana! Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya ke PTUN, Misteri Apa di Baliknya?
-
Link Isi Survei Lingkungan Belajar 2025 untuk Guru dan Kepala Sekolah PAUD, SD, SMP, SMA
-
Ancang-ancang Prabowo: Komisi Reformasi Polri Bakal Dibentuk Bulan Depan, Dipimpin Ahmad Dofiri?
-
Hitung-Hitungan Total Gaji Erick Thohir sebagai Menpora dan Ketum PSSI