Suara.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terus mengebut pekerjaan mereka terkait RUU Omnibus Law Cipta Kerja. Kekinian mereka sudah merampungkan susunan panitia kerja atau panja untuk membahas Omnibus Law.
Bahkan, susunan panja tersebut sudah diresmikan dengan formasi lima pimpinan dengan memilih Ketua Badan Legislasi DPR Suprarman Agtas menjadi Ketua Panja Omnibus Law Cipta Kerja.
Sementara itu, posisi empat wakil ketua panja masing-masing diisi oleh Rieke Diah Pitaloka dari Fraksi PDIP, Willy Aditya dari Fraksi NasDem, Ibnu Multazam dari Fraksi PKB dan Achmad Baidowi dari Fraksi PPP.
Willy yang juga Wakil Ketua Baleg mengonfirmasi pembentukan susunan Panja Omnibus Law Cipta Kerja.
"Iya sudah," kata Willy dikonfirmasi wartawan, Senin (20/4/2020).
Untuk keanggotaan panja sendiri terdiri dari lintas fraksi di DPR. Namun, Fraksi PKS absen atau tidak mengirimkan perwakilan nama untuk menjadi anggota panja.
Sekretaris Fraksi PKS di DPR, Ledia Hanifa beralasan absennya mereka dalam susunan Panja Omnibus Law Cipta Kerja karena ingin pemerintah berfokus dalam menangani permasalahan pandemi Covid-19, bukan justru mengejar pembahasan Omnibus Law di tengah wabah Covid-19.
"Kedua, PKS dengan melihat kondisi itu, PKS memandang RUU ini sebetulnya nanti saja dibahas kalau pandemi Covid dinyatakan pemerintah selesai. Jadi, enggak ada alasan buru-buru kalau berkaitan ekonomi dan segala macam kan sudah ada perppu. Jadi selesaikan dengan perppu di masa Covid ini, kan perlu diselesaikan dengan perppu," tuturnya.
Adapun susunan keanggotan Panja Omnibus Law Cipta Kerja dari masing-masing fraksi sebagai berikut:
Baca Juga: Wabah Corona Makin Mengganas, DPR Masih Kekeh Bahas Omnibus Law
- Fraksi PDIP
Sturman Panjaitan, Irmadi Lubis, Ichsan Soelistio, Arteria Dahlan, Hendrawan Supratikno, Diah Pitaloka, Esti Wijayati dan Andreas Eddy Soesetyo. - Fraksi Partai Golkar
Firman Soebagyo, Nurul Arifin, John Kennedy Azis, Supriansa, Sarmuji dan Lamhot Sinaga. - Fraksi Partai Gerindra
Heri Gunawan, Obon Tabroni, Hendrik Lewerissa, Darori Wonodipuro dan Sodik Mudjahid. - Fraksi Partai Nasdem
Taufik Basari, Saan Mustofa dan Fauzi H Amro. - Fraksi PKB
Mohammad Toha, Ela Siti Nuryamah dan Sukamto. - Fraksi Partai Demokrat
Bambang Purwanto, Hinca Pandjaitan dan Benny K Harman. - Fraksi PAN
Guspardi Gaus, Ali Taher Nasril Bahar. - Fraksi PPP
Syamsurizal. - Fraksi PKS
(Tidak ada perwakilan)
Tag
Berita Terkait
-
Buruh Sawit Minta DPR Lindungi Pekerja, Bukan Bahas Omnibus Law Saat Corona
-
BEM KM UGM Gelar Aksi Online, Protes DPR Bahas Omnibus Law Saat Pandemi
-
Takut Dianggap Manfaatkan Situasi, PKS Minta Baleg Tunda RUU Cipta Kerja
-
30 April, Ribuan Buruh akan Geruduk Gedung DPR Tolak Omnibus Law
-
Pimpinan Baleg DPR Kewalahan Tanggapi Ribuan SMS Buruh Tolak Omnibus Law
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Akhmad Wiyagus Resmi jadi Wamendagri, Benjamin Paulus jadi Wamenkes
-
Eky Priyagung Sentil Isu Energi dengan Guyonan Segar di Local Media Summit 2025
-
Resmi! Prabowo lantik Eks Kabaintelkam Peraih Hoegeng Award Akhmad Wiyagus Jadi Wamendagri
-
Air Mata & Ketegangan Warnai Dua Episode Pertama Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas
-
Prabowo Lantik Gubernur dan Wakil Gubernur Papua di Istana, Begini Sumpahnya
-
Apes! Angkut 3 Motor Curian Lewat Tol, Komplotan Maling Ini Malah Dicokok Rombongan TNI
-
Soal Kasus Laptop, Ahli Hukum Sebut Penghitungan Kerugian Negara Tidak Harus Berasal dari BPK
-
Beda dengan Analisa BRIN, Polisi Tak Temukan Tanda-tanda Meteor Jatuh di Cirebon
-
SMAN Banua Kalsel Resmi Diperkenalkan Jadi Sekolah Garuda Transformasi
-
Labfor Polri Turun Tangan, 14 Sampel DNA Korban Ponpes Al Khoziny Dibawa ke Jakarta buat Diteliti