Suara.com - Saat banyak negara di dunia dilanda krisis kesehatan akibat pandemi virus Corona Covid-19, Karin Jansdotter jadi salah satu orang yang tak perlu was-was.
Koki asal Swedia itu bisa dibilang beruntung lantaran tengah bertugas di Antartika sejak September, saat wabah virus Corona mulai melanda dunia di akhir tahun 2019.
Kekinian, Antartika menjadi satu-satunya benua yang terbebas dari wabah virus Corona.
Jansdotter akan berada di sana hingga musim gugur atau saat kontrak selama satu tahun berakhir.
Di belantara es Antartika, perempuan 34 tahun itu bekerja untuk pangkalan penelitian Troll Norwegia di Queen Maud Land. Dia ditemani oleh lima orang lainnya.
Sebelum adanya pandemi Covid-19, bekerja di benua paling minim populasi manusia jelas bukan situasi yang menyenangkan. Namun, Jansdotter kini merasa bersyukur.
"Kami menganggap diri kami sangat beruntung dan senang berada di sini dan bahwa kami mendapatkan pekerjaan ini di saat-saat yang menakutkan dan aneh ini. Kami menjalankan stasiun seperti biasa," ujar Jansdotter dilansir Daily Mail, Rabu (22/4/2020).
"Kami adalah bagian dari orang-orang yang sangat beruntung, karena tidak akan bertemu siapa pun selama tujuh bulan ke depan," tambahnya.
Kendati untuk sementara waktu terbebas dari teror virus Corona, Karin Jansdotter tetap berusaha mengikuti perkembangan terkini dari pandemi tersebut.
Baca Juga: Top 5 Olahraga: Line-up Sementara Pebalap MotoGP 2021, Devin Dikecam Publik
Untuk menghindari rasa jenuh saat tinggal di daratan bersuhu rata-rata -25 celcius, Jansdotter kerap melakukan meditasi, dan menghubungi keluarga lewat panggilan video.
"Kami mengikuti perkembangan yang terjadi di dunia saat ini. Tentu saja, ini adalah pembicaraan di meja makan," tandasnya.
Berdasarkan update virus Corona dari Worldometers, Rabu (22/4/2020), sebanyak 2,5 juta orang di seluruh dunia telah terinfeksi virus yang berasal dari Wuhan, China itu. 177 ribu diantaranya meninggal dunia.
Berita Terkait
-
RS Darurat Wisma Atlet Rawat 652 Pasien, 559 di Antaranya Positif Covid-19
-
Diuji ke Manusia Besok, Vaksin Covid-19 Ditargetkan Tersedia September
-
Keluyuran dan Indehoy di Rumah Janda, Imigran Asal Afganistan Digerebek
-
Habis Tebas Tangan Pak Haji, Komplotan Begal Sadis Sebar Duit di Jalanan
-
Sulitnya Perekonomian di Tengah Wabah Corona
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga