Suara.com - Lelaki berusia 21 tahun asal Wales, Britania Raya, bernama Red Gale, meninggal dunia akibat kesepian, setelah negaranya memberlakukan lockdown akibat pandemi virus corona covid-19.
Sebelum meninggal, ayah satu anak itu itu mengaku sangat membutuhkan 'dukungan yang besar' dari pasangan dan teman-temannya selama lockdown.
Namun, pandemi covid-19 membuat kesempatan Gale untuk berjumpa teman-temannya tertutup. Gale diketahui memiliki masalah kesehatan mental.
"Dia memberi tahu ibuku bahwa dia tak sanggup melewati masa-masa lockdown. Setelah lockdown diberlakukan, dia kehilangan dukungan langsung dari teman-teman," ujar Autumn, kakak Gale, dikutip dari Metro, Rabu (22/4/2020).
"Kami berusaha keras membantunya menghilangkan rasa sakit. Teman-teman dan keluarga berjuang untuknya, tapi dia tak bisa dan akhirnya menyerah," tambahnya.
Sang kakak mengungkapkan, selama hidupnya, Red Gale terus berjuang melawan masalah kesehatan mental. Lockdown telah membuatnya tak kerasan.
Kematian Gale membuat keluarga menyerukan bahwa isu kesehatan mental harus lebih diperhatikan dalam masa pandemi covid-19. Rumah sakit diminta lebih reaktif menanggulangi masalah tersebut.
"Layanan kesehatan mental bagi segala usia akan lebih ditingkatkan dalam menanggapi pandemi Covid-19," ujar Dr. Warren Lloyd, direktur klinis kesehatan mental di Hywel Dda University Health Board.
"Sebuah pemerikasaan akan dilakukan dalam kematian tragis Red Gale ini.”
Baca Juga: Pengaruh Jatuh Cinta dan Kesepian pada Kesehatan hingga Risiko Penyakit
Berita Terkait
-
Detik - Detik Pengungsi Afghanistan Tepergok Tiduri Janda saat Wabah Corona
-
Hari Bumi, Ini 5 Sisi Positif Wabah Virus Corona Bagi Lingkungan
-
Ilmuwan Sebut Wabah Pertama Covid-19 Mungkin Tersebar Lebih Awal
-
Pengaruh Jatuh Cinta dan Kesepian pada Kesehatan hingga Risiko Penyakit
-
PSK: Cegah Corona, Pelanggan Kami Ukur Suhu Tubuhnya Sebelum Naik Ranjang
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
KPK Terbitkan Sprindik Baru dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah dan Produk Kilang Pertamina-Petral
-
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Jadi Operasi Tangkap Tangan Keenam di 2025
-
BREAKING NEWS! KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Prabowo Pastikan Negara Hadir, APBN Siap Bantu Bayar Utang Whoosh?
-
Tito Karnavian: Rp210 T untuk Hidupkan Ekonomi Desa Lewat Kopdeskel Merah Putih
-
Geger Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Saat Mau Numpang Tidur di Masjid, Begini Kronologinya
-
Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus
-
3.000 Pelari Padati wondr Surabaya ITS Run 2025, BNI Dorong Ekonomi Lokal dan Budaya Hidup Sehat
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah