Suara.com - Penyebaran virus corona yang semakin massif membuat para pelaku usaha yang bertahan di tengah badai corona harus memutar otak.
Berbagai bentuk upaya pencegahan dilakukan agar tak tertular virus corona seperti yang dilakukan pada warung sembako ini.
Sebuah warung sembako yang belum diketahui secara pasti lokasinya itu menerapkan pencegahan berlapis-lapis di warungnya.
Upaya yang dilakukan oleh pemilik warung bahkan membuat publik melongo karena terheran-heran.
Penampakan penncegahan berlapis itu diabadikan dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo.
Dalam video singkat itu tampak seorang pembeli yang hendak membeli sebungkus mi instan.
"Betapa sulitnya sewaktu corona menyerang, yang simpel jadi rumit," tulisnya seperti dikutip Suara.com, Rabu (22/4/2020).
Saat pembeli membawa mi instan ke kasir dan hendak membayarnya, sang pemilik toko mengambil mi tersebut menggunakan alat penjepit kue.
Sang pemilik berusaha untuk menghindari kontak langsung dengan pembeli. Pemilik warung juga menggunakan saringan untuk menyerahkan barang belanjaan kepada pembeli.
Baca Juga: Anies Akan Lebih 'Galak' di PSBB Periode ke Dua sampai 22 Mei
Tak sampai disitu, pembeli yang hendak memberikan uang harus meletakkannya dalam sebuah toples yang digantung.
Sang pemilik mengambil toples itu dengan cara menariknya menggunakan tali dan mengambil uang di dalam toples menggunakan penjepit kue.
Uang dari pembeli tersebut lantas dimasukkan ke dalam rice cooker yang panas. Setelah itu, pemilik warung langsung menyemprotkan cairan hand sanitizer ke tangannya.
Pencegahan virus corona secara berlapis-lapis ini menjadi sorotan publik. Banyak warganet salut dengan upaya pencegahan yang dilakukan oleh pemilik toko.
Namun, tak sedikit pula warganet yang menilai aksi pemilik toko terlalu berlebihan. Sejak diunggah, video tersebut telah disaksikan lebih dari 239 ribu kali.
"Demi keamanan dan keselamatan di situasi pandemi memang harus serumit ini, mengalahkan rumitnya kisah aku dan dia," kata @pramegita.
Berita Terkait
-
BNPB: 43 Persen Pasien Positif Corona Tanpa Gejala, Maka Mudik Dilarang
-
Anies Akan Lebih 'Galak' di PSBB Periode ke Dua sampai 22 Mei
-
Warga Meninggal Berstatus PDP, Keluarga Disuruh Beli Peti Mati Sendiri
-
Survei Kedai Kopi Sebut 93,8 Persen Masyarakat Khawatir Tertular Covid-19
-
31 Santri Pondok Pesantren Al-Fatah Temboro Positif Corona Rapid Test
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
PSI Jakarta Ungkap Aksi Nyata Jawab Tuntutan 17+8, Apa Saja?
-
Baru Sehari Jabat Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa Didemo dan Didesak Dicopot
-
Mengenal Lebih Dekat Puteri Komarudin, Sosok Disebut Jadi Menpora Gantikan Dito
-
Ustaz Khalid Ngaku Jadi Korban Agen Travel Muhibbah dalam Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Susul Kasus Jokowi, Roy Suryo Pertanyakan Ijazah Gibran
-
Viral! Wanita Ini Syok Isi Celengan Berubah, Uang Ratusan Ribu Mendadak Jadi Recehan
-
Peringatan Ulta Levenia soal Ancaman Intervensi Asing di Indonesia
-
KPK Tahan 3 Tersangka Kasus Suap pada Pengadaan Katalis Pertamina
-
Refly Harun : Gibran Jadi Wapres Setelah SMA di Luar Negeri Adalah Cacat Bawaan
-
Jejak Karier Irjen Asep Edi Suheri yang Dituntut Mundur: Punya Prestasi Mentereng