Suara.com - Pemerintah tengah berupaya mencegah penyebaran virus covid-19 di Tanah Air. Pasalnya, kasus penderita virus corona baik angka positif dan kematian terus menunjukan tren meningkat setiap harinya.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) dalam hal ini turut ambil bagian dalam usaha pencegahan. Salah satunya melakukan sosialisi bagi sektor perempuan dan anak.
Menteri PPA Bintang Puspayoga mengatakan, pihaknya telah menyusun materi edukasi ihwal Covid-19. Tentunya, target yang disasar adalah perempuan dan anak.
"Upaya pencegahan, langkah-langkah yang telah dan akan terus dilakukan untuk mencegah penyebaran dan penularan virus ini meliputi penyusunan materi edukasi dan penyebarannya," kata Bintang di Gedung BNPB, Rabu (22/4/2020).
Menurut Bintang, beberapa sektor perempuan dan anak akan menjadi target utama edukasi.
Misalnya, edukasi dan sosialisasi akan dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) khusus perempuan dan anak hingga panti jompo.
"Kami melakukan melalui sosialisasi- sosialisasi, terutama dengan target utama dimana banyak terdapat kelompok perempuan dan anak seperti di pasar tradisional, Lapas perempuan, Lapas anak, Panti Anak, panti jompo dan lain-lain," jelasnya.
Kegiatan tersebut, kata Bintang, mengandeng sejumlah mitra dan jejaring yang dimiliki oleh Kementerian PPA.
Salah satu bentuknya yakni menyebarkan materi dalam bentuk cetak maupun elektronik dengan sarana media sosial serta memanfaatkan mobil dan perlindungan.
Baca Juga: Menteri PPA Pastikan Pelayanan Kesehatan Perempuan Perawat Terjamin
"Kegiatan ini dilakukan dengan bermitra dengan semua jejaring yang telah dimiliki dan penyebaran materi dilakukan dalam bentuk ceta, elektronik dan media sosial dan dengan memanfaatkan mobil dan motor perlindungan," beber dia.
Bintang mengatakan, motor dan mobil perlindungan tersebut bernama Molin dan Torlin. Armadanya pun kekinian telah tersebar baik di tingkat Provinsi, Kabupaten, dan Kota.
"Kami namakan molin dan torlin, yang kami miliki yang ada di provinsi maupun kabupaten kota," ungkap Bintang.
Molin dan Torlin nantinya akan turun langsung ke kampung-kampung untuk menyampaikan edukasi ihwal Covid-19.
"Molin dan Torlin inilah yang memberikan edukasi kepada masyarakat masyarakat yang ada di kampung-kampung ya, keliling untuk menyampaikan pesan-pesan berkaitan dengan Covid- 19," tutupnya.
Berita Terkait
-
Menteri PPA Pastikan Pelayanan Kesehatan Perempuan Perawat Terjamin
-
Bikin Terenyuh, Sego Gabut Rp 5 Ribu Bantu Pekerja yang Terimbas Corona
-
Hasil Survei SMRC, Banyak Warga Jawa Barat yang Tak Percaya Bahaya Covid-19
-
Kangen Istri, Kakek 88 Tahun Naik Skylift ke Lantai Tiga Panti Jompo
-
Ngeri, 2.300 Panti Jompo di AS Dikabarkan Terpapar Virus Corona Covid-19
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional